> >

82 Orang Tewas Dalam Kebakaran Rumah Sakit Covid-19, Saksi Sebut Kejadiannya Seperti "Gunung Berapi"

Kompas dunia | 26 April 2021, 17:33 WIB
Para pelayat berdoa di dekat peti mati pasien virus corona yang tewas dalam kebakaran rumah sakit, dalam pemakaman mereka di Najaf, Irak, Minggu, 25 April 2021. (Sumber: AP / Anmar Khalil)

BAGHDAD, KOMPAS.TV - Jumlah kematian akibat kebakaran besar di rumah sakit untuk pasien virus corona di Baghdad, Irak, bertambah menjadi setidaknya 82 orang.

Saksi mata menggambarkan, api yang melahap rumah sakit tersebut sebagai ‘gunung berapi-api’. Kebakaran menghanguskan unit perawatan intensif Rumah Sakit Ibn al-Khatib, yang khusus merawat pasien Covid-19 dengan gejala parah.

Selain 82 orang yang tewas, kebakaran juga membuat 110 orang lainnya terluka. Para pejabat mengatakan kobaran api dipicu oleh tabung oksigen yang meledak.

Perawat Maher Ahmed dipanggil ke tempat kejadian Sabtu malam untuk membantu mengevakuasi pasien.

Baca Juga: Kebakaran Rumah Sakit di Irak, 15 Pasien Covid-19 Tewas

“Saya tidak bisa membayangkan akan terjadi kebakaran besar seperti itu. Api menghaguskan ruang isolasi lantai dua rumah sakit dalam waktu tiga hingga empat menit setelah tabung oksigen meledak,” katanya seperti dikutip dari Associated Press.

Kebanyakan dari korban yang tewas menderita luka bakar parah. Sedangkan korban tewas lain meninggal karena menghirup asap.

Ahmed mengatakan para pasien tidak bisa dipindahkan karena terhubung dengan ventilator. Mereka hanya punya waktu beberapa menit untuk hidup tanpa oksigen.

Dia mengatakan hanya bisa menyaksikan tanpa bisa berbuat apapun, ketika seorang pasien berjuang untuk bernapas di tengah asap.

“Kelalaian dari pihak pejabat kesehatan adalah penyebab kebakaran tersebut,” kata Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi, Minggu (25/4/2021). Pemerintah segera mengadakan rapat kabinet khusus untuk membahas tentang kebakaran ini.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU