> >

5 Faktor Lonjakan Kasus Covid-19 di India yang Penting Diketahui Indonesia

Kompas dunia | 23 April 2021, 07:50 WIB
Umat Hindu India berendam di perairan suci di Sangam, yang merupakan pertemuan Sungai Gangga, Yamuna dan sungai Saraswati, Senin (4/2/2019), pada berlangsungnya Festival Kumbh Mela (Sumber: AFP/UTTAR PRADESH PR DEPT)

JAKARTA, KOMPAS.TV – India mencatat rekor baru dalam pandemi dengan melaporkan 314.835 kasus Covid-19 dalam sehari pada Kamis (22/4/2021).

Laporan tersebut menandai jumlah kasus harian Covid-19 tertinggi di dunia sejak pandemi dimulai pada tahun lalu.

Guru Besar FK Universitas Indonesia (UI) sekaligus mantan Direktur WHO (World of Health Organization) Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama mengatakan gelombang kedua Covid-19 yang terjadi India disebabkan oleh multi faktor.

“Saya masih berkomunikasi dengan teman-teman yang d India, yang jelas itu disebabkan bukan karena satu faktor, dan itu multi faktor. Setidaknya ada lima faktor kenapa naiknya sangat cepat pada saat ini,” kata Tjandra kepada KOMPAS TV, Kamis (22/4/2021) malam.

Baca juga: India Catat Rekor: 314.835 Kasus Baru Positif Covid-19 dalam Satu Hari

Pertama, Tjandra menjelaskan penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) di India turun.

“Sama seperti yang disampaikan menteri, 3M-nya turun. Dan itu bukan asumsi saja karena teman saya (yang di India) jalan sudah penuh, jadi orang lebih banyak di jalan raya, tidak pakai masker, berkerumun, dan lain sebagainya,” kata Tjandra.

Kedua, dalam beberapa bulan terakhir ada acara-acara besar termasuk acara pilkada dan keagamaan yang menimbulkan kerumunan yang sangat besar pula.

Salah satu yang paling besar adalah acara ritual Kumb Mela, di mana jutaan umat Hindu mandi di Sungai Gangga,  tanpa menerapkan protokol kesehatan.

Di sana, ribuan  orang mendatangi ritual tersebut.  Akibatnya, sembilan pemuka agama dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di kota Haridwar, Uttarakhand.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU