> >

Singapura Berencana Izinkan Perawat Muslim Gunakan Jilbab Mulai Agustus

Kompas dunia | 11 April 2021, 17:11 WIB
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong setelah melakukan vaksinasi Covid-19 dengan Pfizer, Jumat (8/1/2021). (Sumber: Singapore Ministry of Communications and Information via AP)

SINGAPURA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berencana memberi izin bagi perawat Muslim untuk menggunakan jilbab.

Lee mengungkapkan dirinya berharap izin itu sudah bisa diterapkan pada Agustus nanti bertepatan dengan Reli Hari Nasional.

Pada Facebook miliknya, Lee mengaku telah berdikusi dengan pemimpin agama dan komunitas Melayu serta Muslim di negara itu.

Baca Juga: Istana Buckingham Umumkan Tanggal Pemakaman Pangeran Philip, Suami Ratu Inggris Elizabeth II

Hal itu dilakukan karena ia ingin memberikan izin kepada perawat Muslim untuk menggunakan jilbab dengan cara yang jujur, hidup dan tulus.

“Kami telah melakukan dan berkonsultasi dengan pemimpin komunitas. Tetapi kami masih membutuhkan waktu untuk menyiapkan dasarnya, sebelum membuat keputusan,” tulisnya dikutip dari Malay Mail.

Lee pun menegaskan pemerintah ingin memastikan warga Singapura, baik Muslim atau non-Muslim, siap untuk menerima langkah itu.

“Semua orang harus memahami bahwa ini adalah penyesuaian yang cermat, bukan perubahan besar-besaran. Mereka juga harus menyadari di mana batasannya agar tak merusak kerukunan beragama kita,” tuturnya.

Baca Juga: Rekam Aksi Pria yang Memuaskan Diri Sendiri di Kereta, Gadis Ini Kecewa dengan Tanggapan Polisi

“Saya meminta pemimpin komunitas untuk menolong kami dengan proses tersebut. Saya berharap untuk bisa membicarakan masalah ini pada Reli Hari Nasional pada Agustus nanti,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU