> >

Inilah Rencana Pemakaman Pangeran Philip, Suami Ratu Inggris Elizabeth II

Kompas dunia | 11 April 2021, 06:05 WIB
Kapel St. George yang didalamnya terdapat ruang makam keluarga kerajaan Inggris raya. Pangeran Philip akan dimakamkan di salah satu ruangan. (Sumber: Royal Collection UK)

Pangeran Philip dilaporkan meminta pemakaman yang tidak merepotkan dan tidak perlu dibaringkan secara kerajaan atau kenegaraan - di mana anggota masyarakat dapat melihat peti matinya. Sebagai gantinya jasadnya akan dibaringkan di Kastil Windsor.

Penghormatan kenegaraan kepada jenazah terakhir kalinya diberikan kepada tiga permaisuri terakhir, termasuk Ibu Suri atau ibunda Ratu Elizabeth II pada tahun 2002, ketika diperkirakan 200.000 orang mengantri untuk memberikan penghormatan selama lebih dari tiga hari di Westminster Hall di pusat kota London.

Diana, Princess of Wales juga diberikan upacara pemakaman kerajaan meski tidak lagi menyandang gelar Yang Mulia.

Illustrasi Ruang Makam Kerajaan Inggris Raya di Kapel St. George (Sumber: Royal Collection Trust)

Tapi College of Arms, yang membantu mengatur acara-acara kenegaraan, mengatakan rencana pemakaman Adipati atau Duke itu "sejalan dengan adat dan keinginan Yang Mulia (almarhum Pangeran Philip) ".

Bendera pribadi sang Adipati Edinburgh akan tampil dalam berbagai mata acara pemakaman.

Bendera tersebut mewakili elemen-elemen hidupnya, mulai dari warisan Yunani hingga gelar Inggrisnya.

Ketika Pangeran Philip bertunangan dengan Putri Elizabeth pada tahun 1946, dia melepaskan gelar kebangsawanan Yunani dan menjadi warga negara Inggris dengan mengadopsi nama belakang ibunya, Mountbatten.

Oleh karena itu, keluarga Mountbatten juga terwakili pada bendera pribadi, di samping kastil dari lambang Kota Edinburgh - ia menjadi Duke of Edinburgh ketika ia menikah.

Bendera Adipati atau Duke of Edinburgh, Pangeran Philip (Sumber: BBC)

Siapa yang akan menghadiri pemakaman?
Di bawah pengaturan sebelumnya untuk kematian seorang Adipati atau Duke, dengan nama sandi Forth Bridge, ribuan orang diperkirakan akan berkumpul di London dan Windsor, dengan beberapa bahkan berkemah untuk mendapatkan tempat yang menguntungkan untuk menonton prosesi militer.

Ratusan anggota angkatan bersenjata juga akan berbaris di jalan-jalan untuk menghormati sang Adipati, di samping ribuan petugas polisi untuk mengendalikan massa.

Tetapi sejak pandemi Covid-19, penyelenggara memberlakukan rencana darurat yang menghindari pertemuan massal jika Adipati meninggal.

Sang Ratu sekarang dilaporkan sedang mempertimbangkan perubahan rencana dan upacara pemakaman, sehubungan dengan nasihat pemerintah saat ini dan pedoman jarak sosial.

Pada hari pemakaman, diyakini peti matinya akan dipindahkan ke Kapel St George untuk kebaktian sebelum dimakamkan di tempat tersebut.

Peti Mati Raja Edward VII di ruang makam Kerajaan Inggris Raya pada Kapel St. George (Sumber: Royal Collection Trust/Sir Benjamin Stone)

Aturan ketat pembatasan sosial akibat Covid-19 di Inggris berarti hanya 30 orang yang boleh hadir namun harus mematuhi jarak batas aman, kecuali mereka tinggal bersama.

Rincian tamu undangan atau anggota keluarga belum diumumkan secara resmi

Namun, Pangeran Harry kemungkinan besar akan ada di sana menurut Associated Press, Sabtu, (10/04/2021).

Duke of Sussex, yaitu Pangeran Harry anak Pangeran Charles dan Putri Diana tinggal di AS bersama Duchess of Sussex, Meghan Markle, dan belum kembali ke Inggris sejak mengundurkan diri sebagai bangsawan senior tahun lalu.

Raja, ratu, pangeran dan putri dimakamkan di Royal Vault of the chapel.

Baru-baru ini, Kapel St George menjadi tempat perayaan keluarga untuk pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle serta Putri Eugenie dan Jack Brooksbank pada tahun 2018.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU