> >

Tuduh Pemimpin Yordania Korupsi dan Tak Kompeten, Mantan Putra Mahkota Dihukum Tahanan Rumah

Kompas dunia | 4 April 2021, 07:21 WIB
Pangeran Hamzah Bin Husein, mantan putra mahkota Yordania yang alami tahanan rumah karena mengkritik pemerintahan negaranya. (Sumber: BBC)

AMMAN, KOMPAS.TV - Mantan Putra Mahkota Yordania, Pangeran Hamzah Bin Hussein mengungkapkan dirinya tengah menjalani hukuman tahanan rumah.

Hal itu diungkapkannya melalui video yang diberikan pengacaranya kepada BBC.

Pangeran Hamzah yang merupakan saudara dari Raja Abdullah mengatakan penangkapannya terjadi atas kritikannya kepada pemerintah.

Baca Juga: 15 Orang Tewas Dalam Ledakan di Dua Pangkalan Militer dan Kedai Teh di Somalia

Ia menuduh bahwa pemimpin negara tersebut korupsi dan tak kompeten dalam memimpin negara.

“Saya dikunjungi oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Yordania pagi ini, dan ia menginformasikan saya tak diperbolehkan pergi keluar, berkomunikasi dengan masyarakat atau bertemu mereka, karena dalam pertemuan yang saya datangi, ada kritikan terhadap pemerintah atau raja,” ujarnya di video tersebut.

“Saya bukan orang yang bertanggung jawab atas kegagalan pemerintah, korupsi dan ketidakmampuan yang telah lazim dalam struktir pemerintahan kita selama 15 hingga 20 tahun terakhir dan semakin buruk,” tambah Pangeran Hamzah.

Baca Juga: AS Tangkap Sepasang Pengantin Baru yang Hendak Bergabung ISIS

Ia juga mengatakan dirinya tak bertanggung jawab atas kurangnya keyakinan masyarakat kepada lembaga mereka.

Penangkapan Pangeran Hamzah terjadi setelah penangkapan sejumlah sosok berpengaruh yang dituduh ingin melakukan kudeta.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU