> >

Kebiadaban Junta Militer Myanmar, Tembaki Pelayat Pemakaman

Kompas dunia | 29 Maret 2021, 10:16 WIB
Warga Myanmar berkonfrontasi dengan polisi di Yangon, Minggu (28/3/2021). (Sumber: AP Photo)

BAGO, KOMPAS.TV - Pasukan junta militer Myanmar semakin biadab dalam melakukan tekanan kepada masyarakatnya.

Mereka bahkan menembaki pelayat pemakaman dari pelajar yang tewas terbunuh saat demonstrasi antikudeta.

Seperti dilaporkan Myanmar Now. Pasukan junta militer menembaki pelayat dari pemakaman pelajar bernama Thae Maung Maung di Bago, Sabtu (27/3/2021).

Baca Juga: Caleg di India Berikan 11 Janji Jika Terpilih, Salah Satunya Jalan-jalan ke Bulan Selama 100 Hari

Maung Maung yang berusia 20 tahun merupakan anggota dari Persatuan Pelajar Federasi All Burma, yang memiliki sejarah panjang dalam mendukung gerakan pro demokrasi.

Menurut laporan, sejumlah orang yang menghadiri pemakaman ditangkap oleh pasukan junta militer.

Baca Juga: Junta Militer Myanmar Kian Beringas, Bakar Warga Hidup-hidup

Namun, tak disebutkan ada berapa orang yang tewas atau terluka dalam penembakan tersebut.

Beberapa pemakaman yang dilakukan hari ini, disebut menjadi sarana para demonstran untuk melawan junta militer.

Pada pemakaman di Bhamo, sebelah selatan Kachin, pelayat sebuah pemakaman meneriakan slogan demokrasi dan melakukan penghormatan tiga jari.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU