> >

Pejabat Partai Aung San Suu Kyi Tewas setelah Ditahan Junta Militer, Indikasi Adanya Kekerasan

Abc australia | 8 Maret 2021, 08:44 WIB
Demonstran di Myanmar menyemprotkan pemadam api untuk mengurangi dampak dari gas air mata yang digunakan polisi untuk menghalau demosntran, Rabu (3/3/2021). (Sumber: Associated Press)

Hingga saat ini unjuk rasa terus terjadi. Kudeta Myanmar terjadi pada 1 Februari lalu, setelah junta militer menangkap Suu Kyi dan Presiden Win Myint.

Baca Juga: Makam Kyal Shin, "Angel" Myanmar yang Tewas Ditembak Polisi Dirusak Aparat dan Jenazahnya Diambil

Kegagalan mereka memenangkan pemilihan umum (pemilu) November lalu, menjadi alasan militer melakukan kudeta.

Ketika itu, NLD menjadi pemenang dan meraih 83 persen kursi di Parlemen.

Militer sempat melaporkan adanya kecurangan dalam pemilu, namun tak terbukti dan tuduhannya ditolak oleh komite pemilu.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU