> >

Myanmar Minta India Kembalikan Polisi yang Kabur karena Menolak Tembaki Demonstran

Kompas dunia | 7 Maret 2021, 07:49 WIB
Foto penembakan yang dilakukan polisi Myanmar ke arah demonstran yang menentang kudeta militer. (Sumber: AFP Via Kompas.com)

Dilaporkan sekitar 30 orang termasuk polisi dan keluarganya telah melewati perbatasan ke India, mencari suaka pada beberapa hari terakhir.

Kepolisian Myanmar yang berada di bawah perintah junta militer dianggap sosok paling bertanggung jawab dalam korban tewas pada demonstrasi antikudeta akhir-akhir ini.

Baca Juga: Hasil Penelitian di Wuhan Tentang Asal-Usul Virus Corona Akan Diumumkan WHO Pertengahan Maret

Dilaporkan 55 kematian telah terjadi yang berasal dari penembakan yang dilakukan polisi ke arah demonstran.

Situasi di Myanmar sendiri masih memanas setelah militer melakukan kudeta atas pemerintahan yang sah pada 1 Februari lalu.

Hingga saat ini mereka masih menahan Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint, bersama simpatisannya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU