> >

Perang Antara Iran, Amerika Serikat dan Arab Saudi Ternyata Telah Diramalkan 800 Tahun Lalu

Kompas dunia | 28 Februari 2021, 10:06 WIB
Gambar satelit dari gedung yang dihancurkan melalui serangan udara AS ke milisi Iran di Suriah. (Sumber: Maxar Technologies via AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Ternyata perang antara Iran melawan Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi telah diramalkan sejak 800 tahun lalu.

Sumber dari ramalan tersebut berdasarkan apa yang tertera dari Yalkut Yishau, yang merupakan bagian dari Yalkut Shimoni, kumpulan komentar Yahudi mengenai Alkitab yang diyakini telah disusun pada Abad ke-13.

Yalkut Yishayau sendiri telah diterbitkan sebagai buku pada 1939.

Baca Juga: Tak Mau Diusir karena Langgar Aturan Covid-19, Wanita Ini Gunakan Celana Dalamnya sebagai Masker

Pada ramalan tersebut, beberapa bulan sebelum wabah yang diyakini adalah Covid-19 usai, akan timbul peperangan antara Arab Saudi dan Iran.

Selain itu diungkapkan pertemputan tersebut akan membuat dunia menjadi penuh kegelapan dan perselisihan yang besar.

“Rabbi Yitzchak berkata,’pada tahun saat Messiah diturunkan, semua pemimpin bangsa akan saling memprovokasi. Raja Persia akan memprovokasi Raja Arab dan dia akan pergi ke Edom untuk menerima nasihat dari mereka’,” bunyi ramalan itu dikutip dari Daily Star.

Baca Juga: China Kini Punya Lebih Dari 300 Satelit dan Bangun Stasiun Luar Angkasa, Ancaman Bagi Asia Tenggara?

“Raja Persia akan pergi dan menghancurkan seluruh dunia, dan menghancurkan seluruh dunia, dan semua bangsa di dunia akan gemetar, panik dan jatuh dengan wajah mereka, serta merasakan kontraksi seperti saat melahirkan, dan Israel akan gemetar dan panik, sambil bertanya, ‘dimana akan kita pergi?’” tambahnya.

“Dan Tuhan akan berkata pada mereka, ‘Anak-anak-Ku, jangan takut, karena semua yang Aku lakukan, Aku lakukan untukmu. Kenapa kami takut? Jangan takut. Waktunya telah tiba untuk penebusan Anda,’” sambung ramalan tersebut.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU