> >

Militer Armenia Minta Perdana Menteri Nikol Pashinyan Mundur, Ikuti Jejak Myanmar Lakukan Kudeta?

Kompas dunia | 25 Februari 2021, 21:45 WIB
Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan. (Sumber: AP Photo)

Baca Juga: Waduh, Varian Baru Covid-19 yang Mewabah di New York Diyakini Bisa Lemahkan Efektivitas Vaksin

“Militer selalu bersama rakyat, seperti rakyat yang juga selalu bersama dengannya,” tambah pernyataan tersebut.

Pashinyan pun bereaksi dengan ancaman tersebut dan menyatakan militer berusaha melakukan kudeta terhadap dirinya.

Dia pun mengimbau pendukungnya untuk berkumpul di Lapangan Republik, Yerevan sebagai bentuk dukungan.

Baca Juga: Umumkan China Berhasil Berantas Kemiskinan, Xi Jinping: Keajaiban yang Akan Dicatat Sejarah

Sementara itu, Presiden Armenia, Armen Sargsyan menegaskan dirinya akan mengambil langkap penting untuk mengakhiri krisis politik.

Dia pun meminta semua pihak untuk berpikir jernih dan bisa mengendalikan diri.

Jika militer Armenia melakukan kudeta, maka pada bulan ini akan terjadi dua kudeta militer di seluruh negara.

Baca Juga: Tanah Longsor Hantam Kuburan, Ratusan Jasad dan Peti Mati Jatuh ke Laut

Sebelumnya, junta militer Myanmar telah melakukan kudeta pada 1 Februari lalu dengan menangkapi perangkat pemerintah yang sah.

Selain menangkap pemimpin partai berkuasa Aung San Suu Kyi, junta militer juga menangkap Presiden Win Myint dan sejumlah pemimpin lainnya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU