> >

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Demonstran Wanita Myanmar yang Ditembak, Beri Penghormatan Tiga Jari

Kompas dunia | 22 Februari 2021, 07:40 WIB
Pemakaman demonstran wanita yang ditembak polisi, Mya Thwe Thwe Khaing di Naypyidaw, Minggu (21/2/2021). (Sumber: AP Photo)

Dia pun dianggap martir dari usaha rakyat menolak kudeta yang dilakukan oleh junta militer.

Seperti dikutip dari BBC, peti matinya dibawa dengan dengan mobil jenazah diiringi ratusan motor.

Kematian para demonstran tersebut membuat Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk keras ulah junta militer.

Baca Juga: Lagi, Dua Pengunjuk Rasa di Myanmar Ditembak Mati Polisi

“Penggunaan senjata mematikan, intimidasi dan kekerasan melawan demonstrasi damai tidak bisa diterima,” ujarnya.

Sementara pihak militer terus melakukan tindakan represif dalam menghadapi pihak-pihak yang beroposisi dengan mereka.

Seorang aktor terkenal Myanmar, Lu Min ditangkap setelah memposting video yang dianggap menghina kepemimpinan militer.

Baca Juga: Jumlah Kematian Akibat Virus Corona di Amerika Serikat Mendekati 500.000 Orang

Pihak junta militer melakukan kudeta dengan menangkap pemimpin partai berkuasa, Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint pada 1 Februari lalu..

Kemenangan partai Suu Kyi, Liga Nasional Demorasi (NLD) secara telak pada pemilihan umum pada November lalu menjadi penyebabnya.

Pihak militer mengungkapkan adanya kecurangan pada pemilu tersebut, namun komisi pemilihan menampik tuduhan tersebut.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU