> >

Gelombang Rasis dan Islamofobia Muncul, Kejaksaan Spanyol Selidiki Partai Sayap Kanan dan Neo-Nazi

Kompas dunia | 16 Februari 2021, 21:46 WIB
Seorang perempuan Muslim di Barcelona melakukan aksi mengutuk teroris. Islamofobia mulai muncul di Barcelona setelah aksi terorisma pada 2017. (Sumber: AP Photo/F. Seco)

SPANYOL, KOMPAS.TV - Kejaksaan di Spanyol memulai dua penyelidikan terpisah atas partai sayap kanan dan simpatisan ekstremis neo-Nazi. Penyelidikan itu terkait dugaan kejahatan rasial terhadap Muslim dan Yahudi.

Kantor kejaksaan provinsi Barcelona mengatakan pada Selasa (16/2/2021), mereka sedang menyelidiki kampanye Vox, sebuah partai sayap kanan jelang pemilihan Katalunya. Vox terkenal karena ideologi nasionalisme Spanyol.

Vox juga terkenal dengan sikap populis dan tak memberi kompromi pada imigran ilegal. Komunitas Islam Barcelona menyampaikan berbagai keluhan atas kampanye Vox.

Baca Juga: Islamofobia di Jerman, Masjid Ini Diserang Dua Kali dalam 2 Pekan

Kelompok Islam yang mewakili lebih dari 300 masjid di wilayah timur laut menyoroti kampanye media sosial Vox dengan tagar #StopIslamization. Kampanye itu menyertakan video yang mencampurkan berita tentang Muslim dan aksi teroris Barcelona pada 2017.

Kelompok Islam menilai itu adalah fitnah bagi Muslim di Katalunya.

Jaksa Barcelona Pilar López mengatakan kepada Associated Press bahwa penyelidikan awal dapat berlangsung hingga enam bulan. Isi penyelidikan ini akan tak akan segera diungkapkan pada publik.

Kejasaan Barcelona akan memutuskan dalam jangka waktu itu apakah kampanye Vox akan memicu kebencian terhadap Muslim.

Baca Juga: Tim WHO: Soal Covid-19 di Wuhan, China Bohongi Dunia

Juru bicara parlemen Vox, Iván Espinosa de los Monteros mengatakan, partai mereka bangga atas tindakan kampanye itu.

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU