> >

Tabrakan Beruntun Libatkan 133 Mobil di Texas, Enam Orang Tewas

Kompas dunia | 12 Februari 2021, 10:36 WIB
Tabrakan beruntun di Texas yang melibatkan 133 mobil, Kamis (11/2/2021) malam. (Sumber: Amanda McCoy /Star-Telegram via AP)

TEXAS, KOMPAS.TV - Tabrakan beruntun yang melibatkan 133 mobil di jalan raya Antarnegara Bagian Dallas-Forth Worth, Texas, Kamis (11/2/2021) malam waktu setempat.

Kecelakaan tersebut diyakini karena badai musim dingin yang mendera area itu, dan menyebabkan enam orang tewas.

Seperti dilaporkan ABC News, setidaknya sejumlah orang masih terjebak di dalam mobil mereka.

Baca Juga: Jenderal Pemimpin Kudeta Myanmar Minta Unjuk Rasa Dihentikan, Sebut Hasutan Orang Tak Bermoral

Sedangkan 65 orang lainnya mengalami cedera dalam tabrakan beruntun.

Sementara itu, 36 orang langsung dilarikan dari tempat kejadian termasuk dua orang dalam kondisi kritis.

Sejumlah korban juga ditangani di tempat, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Joe Biden Batalkan Perintah Nasional untuk Pendanaan Tembok Perbatasan Donald Trump

Menurut petugas kepolisian semua korban yang sudah diidentifikasi adalah orang dewasa.

Menurut kepolisian Fort Worth es yang membeku di jalan menjadi penyebab tabrakan.

Hujan yang membeku telah menyebabkan jalan menjadi dingin di area Fort Worth.

“Hati saya hancur setelah mendengar besarnya kehilangan yang kami rasakan karena kecelakaan hari ini,” tutur Walikota Fort Worth, Betsy Price di Twitter.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Amazon Brasil, Diklaim Tiga Kali Lebih Berbahaya

“Komunitas kami membutuhkan dukungan, dan saya tahu banyak dari Anda yang ingin menolong. Saat ini, Fort Worth membutuhkan doa Anda, untuk keluarga, yang terluka dan responden pertama,” tambahnya.

Sudah cukup lama terakhir kali kecelakaan tabrakan beruntun besar yang menimbulkan korban jiwa terjadi di jalan raya Antarnegara Bagian di AS.

Terakhir kali, terjadi pada 29 November 1991 ketika badai abu yang membutakan penglihatan terjadi di jalan raya Antarnegara Bagian 5 di dekat Coalinga, California, yang menewaskan 17 orang.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU