> >

Militer Myanmar Bantah Akan Lakukan Kudeta, Ini Penjelasanya

Kompas dunia | 31 Januari 2021, 10:25 WIB
Pendukung militer Myanmar lakoni demonstrasi terkait tuduhan kecurangan pada pemilihan umum. (Sumber: AP Photo/Thein Zaw)

NAYPYITAW, KOMPAS.TV - Militer Myanmar mengungkapkan tuduhan akan melakukan kudeta tidaklah benar.

Mereka menegaskan hanya akan melindungi dan mematuhi konstitusi negara, serta bertindak sesuai dengan hukum.

Hal itu diungkapkan militer Myanmar, atau juga yang disebut Tatmadaw lewat pernyataan resminya.

Baca Juga: Lebih Dari 1000 Penyu Terinfeksi Obat Jantung, Ginjal dan Cat Yang Mengkontaminasi Laut

“Tatmadaw akan melindungi konstitusi 2008 dan bertindak sesuai hukum,” bunyi pernyataan mereka dikutip dari Bangkok Post.

“Sejumlah organisasi dan media hanya berasumsi atas apa yang mereka ingin dan menuliskan Tatmadaw akan menghapus konstitusi,” tambahnya.

Rumor militer akan melakukan kudeta terkait dengan pernyataan Panglima Militer, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, mengenai penghapusan konstitusi.

Baca Juga: Anggota Kongres AS Positif Covid-19 Meski sudah Menerima Suntikan Kedua Vaksin Pfizer

Hlaing mengatakan kepada personel militer bahwa konstitusi harus dicabut jika tidak dipatuhi, Rabu (27/1/2021).

Tetapi, pihak militer menegaskan pernyataan tersebut telah disalahartikan.

Militer mengungkapkan ucapan sang jenderal dimaksudkan untuk membuat mereka memahami situasi konstitusi.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU