> >

Varian Baru Covid-19 Mulai Masuk Filipina, Rodrigo Duterte Beri Peringatan untuk Anak-anak

Kompas dunia | 30 Januari 2021, 18:24 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Istana Kepresidenan di Manila, Filipina, Senin (7/12). (Sumber: King Rodriguez / Divisi Fotografer Kepresidenan Malacanang via AP)

MANILA, KOMPAS.TV - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memberikan peringatan bagi anak-anak di negaranya.

Mengetahui varian baru Covid-19 mulai masuk, Duterte melarang anak-anak untuk meninggalkan rumahnya.

Peraturan tersebut berlaku bagi anak-anak antara usia 10 hingga 14 tahun. Duterter pun menyuruh mereka untuk menonton TV saja di rumah.

Baca Juga: Ledakan di Kedutaan Besar Israel di India, Kelompok Jaish Ul-Hind Mengaku Bertanggung Jawab

Perintah untuk diam di rumah untuk anak-anak dan orang tua di Filipina sebenarnya sudah dilakukan sejak awal pandemi.

Peraturan tersebut tetap diberlakukan meski perekonomian negara tersebut kembali dijalankan.

“Kembalilah ke rumah Anda. Lagipula, mereka cukup bagus hanya dengan TV. Mereka bisa merekatkan perhatian hanya ke TV sepanjang hari,” ujar Duterter dilansir dari The Star.

Baca Juga: Seorang Wanita Simpan Jasad Ibunya selama 10 Tahun di Lemari Pendingin, Alasannya Mengagetkan

Aturan tersebut diberlakukan untuk mencegah keluarga mengunjungi pusat perbelanjaan.

Selain itu, ruang kelas juga ditutup. Meski begitu, masih banyak orang tua yang melanggar aturan dengan membiarkan anak-anak mereka bermain di taman dan di jalan.

Perintah yang dikeluarkan Duterte tersebut menganulir keputusan yang sebelumnya dikeluarkan oleh pemerintahannya.

Baca Juga: Pria Ini Tewas karena Orgasme Ekstrim Saat Bercinta dengan Pekerja Seks

Pada pekan lalu, Satgas Covid-19 Filipina mengumumkan anak-anak usia 10 hingga 14 tahun diperbolehkan keluar rumah hingga Fabruari.

Namun, Duterte kemudian mencabutnya di awal pekan ini, karena melihat risiko anak-anak terjangkit varian baru Covid-19 cukup tinggi.

Varian baru Covi-19, saat ini sudah menjangkiti 17 orang di Filipina, termasuk tiga anak-anak.

Baca Juga: Tragis, Joget Erotis Demi Uang Rp1,4 Juta, Perempuan Ini Malah Tewas Terjatuh dari Panggung

“Saya hanya merasa takut karena varian baru ini menyerang anak-anak,” kata presiden berusia 75 tahun tersebut.

Pemerintahan Duterte sebelumnya memang dikritik lambat dalam mendapatkan vaksin Covid-19.

Pasalnya, vaksin tersebut tak diharapkan bakal tiba sebelum wabah kedua terjadi.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU