> >

Italia Akan Ajukan Tuntutan Hukum ke Produsen Vaksin Covid-19 Pfizer dan AstraZeneca, Ini Sebabnya

Kompas dunia | 25 Januari 2021, 15:46 WIB
Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio. (Sumber: Cecilia Fabiano/LaPresse via AP)

ROMA, KOMPAS.TV - Italia dikabarkan bakal mengajukan tuntutan hukum kepada produsen vaksin Covid-19, Pfizer dan AstraZeneca.

Tuntutan tersebut terkait keterlambatan pengeriman dari kedua vaksin Covid-19, untuk mengamankan pasokan yang telah disepakati.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio, Minggu (24/1/2021).

Baca Juga: Biden Keluarkan Daftar Larangan Masuk dari 30 Negara, Indonesia Masuk?

Di Maio mengungkapkan tujuan dari tuntutan hukum it adalah agar pihak Pfizer dan AstraZeneca memenuhi volume vaksin yang mereka janjikan dan tak mencari kompensasi.

“Ini adalah kontrak Eropa yang tak dihormati oleh Pfizer dan AstraZeneca dan oleh karena itu kami akan melakukan langkah hukum,” ujarnya kepada RAI.

Baca Juga: Ditabrak Banteng saat Kompetisi, Legenda Rodeo Ini Tewas di Usia 62 Tahun

“Kami tengah mengusahakannya agar rencana program vaksin kami tak berubah,” lanjut Di Maio.

Pekan lalu, Pfizer mengatakan pihaknya sedang memperlambat pasokan ke Eropa untuk membuat perubahan manufaktur yang akan meningkatkan produksi.

Baca Juga: Sempat Dilarang Donald Trump, Transgender Diperbolehkan Joe Biden Gabung Militer

Sementara itu, AstraZeneca mengungkapkan pengiriman awal ke Eropa akan terlambat karena masalah produksi, Jumat (22/1/2021).

Di Maio menilai keputusan kedua produsen Covid-19 mengenai keterlambatan itu lebih karena keinginan mereka tak sesuai dengan kemampuannya.

“Kami akan mengaktifkan semua jalur sehingga Uni Eropa (UE) bisa membuat orang-orang ini menghormati kontrak mereka,” katanya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU