> >

Penelitian: Sistem Kekebalan Tubuh Mengingat Virus Corona Paling Tidak Selama 6 Bulan

Kompas dunia | 19 Januari 2021, 05:15 WIB
Penelitian menemukan walau antibodi mereka terhadap Covid-19 akan hilang seiring berjalannya waktu, sel yang bernama Sel Memori B menyimpan ingatan khusus, seperti hasil penelitian yang dilaporkan Straits Times 19 Januari 2021.  (Sumber: AP Photo)

Para peneliti mengatakan penelitian mereka menunjukkan bahwa respons sel memori B terhadap virus corona berkembang selama enam bulan setelah infeksi dengan adanya protein sisa virus dalam tubuh - memungkinkan sel untuk menghasilkan antibodi yang lebih kuat.

Berapa lama orang dapat melawan infeksi ulang terhadap virus corona baru dan proses kekebalan apa yang terlibat, adalah kunci untuk memprediksi dinamika pandemi.

Penelitian sebelumnya telah menimbulkan kekhawatiran dengan menunjukkan bahwa antibodi penetral dapat menurun dengan cepat setelah terinfeksi Sars-CoV-2.

Baca Juga: Penelitian di AS, Obat Kumur Bisa Menjadi Pilihan untuk Cegah Penularan Virus Corona

Tetapi penelitian yang lebih baru telah menyoroti peran bagian lain dari sistem kekebalan dalam kekebalan jangka panjang.

Satu makalah yang diterbitkan dalam jurnal Science bulan ini menyarankan hampir semua bagian utama sistem kekebalan yang dapat belajar mengenali dan mengusir patogen baru dapat terus merespons virus setidaknya selama delapan bulan.

Ini termasuk sel B memori spesifik lonjakan protein, yang para peneliti temukan benar-benar meningkat dalam darah enam bulan setelah infeksi. Makalah ini didasarkan pada analisis sampel darah dari 188 pasien Covid-19.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU