> >

Israel Akan Lakukan Vaksinasi Tahanan Palestina

Kompas dunia | 18 Januari 2021, 17:14 WIB
Seorang pria mengibarkan bendera Palestina. (Sumber: AP Photo)

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Dinas Pelayanan Penjara Israel mengumumkan akan memulai vaksinasi Covid-19 seluruh tahanan, termasuk warga Palestina. Pengumuman ini muncul setelah desakan datang dari kelompok hak asasi manusia, pejabat pemerintah Palestina, dan Jaksa Agung Israel.

Melansir Al Jazeera, Israel telah memberikan setidaknya satu dosis vaksin bagi dua juta lebih warga negaranya. Dengan pencapaian itu, Israel menjadi negara dengan vaksinasi per kapita terbanyak di dunia.

Namun, belum ada persediaan vaksin untuk warga Palestina di Tepi Barat, yang dikuasai Israel, dan di Jalur Gaza yang terkepung Israel.

Sebelumnya, Menteri Keamanan Publik Amir Ohana mengatakan, tahanan asal Palestina akan jadi kelompok terakhir yang menerima suntik vaksin di antara para tahanan.

Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit bersurat pada Ohana dan menyebut ucapannya “bernoda ilegal”, menurut surat kabar Israel Ma’ariv.

Sebagian warga Israel, kelompok hak asasi manusia, dan Organisasi Pembebasan Palestina mendesak pemerintah Israel untuk memvaksinasi sekitar 4.400 tahanan asal Palestina.

Sekitar 250 warga Palestina di penjara Israel telah terbukti positif mengidap virus corona terbaru itu.

Menteri Kesehatan Israel Yuli Edelstein mengumumkan minggu lalu, dosis vaksin pertama akan dibagikan ke berbagai penjara pada beberapa hari ke depan.

“Mengikuti vaksinasi staf penjara, vaksinasi tahanan akan dimulai di penjara mengikuti protokol medis dan operasional yang dibuat Dinas Penjara,” tulis Dinas Penjara Israel dalam pernyataan resmi mereka pada Minggu (17/1/2021).

Surat kabar lokal Maan mengutip, pengumuman Dinas Penjara Israel itu juga menulis vaksinasi akan tersedia untuk “semua tahanan” dan “tak ada pengecualian”.

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU