> >

Rekor Baru, AS Catat 3.157 Kematian Karena Virus Corona Dalam Satu Hari

Kompas dunia | 4 Desember 2020, 04:45 WIB
Jumlah kematian dan pasien Covid-19 terus melonjak di AS, petugas kesehatan sudah mulai kelelahan. (Sumber: Associated Press)

Potret suram muncul saat negara bagian memutuskan bagaimana vaksin akan didistribusikan ketika disahkan oleh pemerintah federal, yang diharapkan akan terjadi pada minggu depan.

Negara-negara bagian menghadapi tenggat waktu selambatnya hari Jumat, untuk mengirimkan permintaan dosis vaksin Pfizer dan menentukan ke mana mereka vaksin harus dikirimkan.

Karena ketersediaan vaksin diperkirakan akan terbatas hingga musim semi, sebagian besar negara bagian diharapkan mengikuti pedoman yang diadopsi oleh CDC minggu ini. Dalam pedoman tersebut, pekerja perawatan kesehatan dan pasien panti jompo harus menjadi kelompok pertama penerima vaksin. Namun kelompok profesi lain juga tengah dipertimbangkan sebagai kelompok pertama penerima vaksin.

Baca Juga: Inggris Siap Lakukan Vaksinasi Perdana Covid-19 Dalam Beberapa Hari ke Depan

Gubernur Arizona Doug Ducey mengatakan, dia ingin para guru mendapat prioritas untuk menjaga agar sekolah bisa tetap dibuka. Kelompok pemadam kebakaran menulis surat kepada gubernur Minnesota minggu ini, juga meminta agar mereka ditempatkan dalam prioritas pertama. Rencananya, Illinois akan memberikan prioritas pertama kepada petugas perawatan kesehatan.

Di Nevada, di mana para pejabat menekankan pentingnya untuk kembali membuka pariwisata, pihak berwenang awalnya menempatkan penghuni panti jompo di tingkat ketiga untuk vaksinasi, di bawah polisi, guru, operator bandara, dan pekerja ritel. Tetapi pada Rabu, mereka mengatakan akan merevisi rencana itu agar sesuai dengan pedoman CDC.

Texas menempatkan staf rumah sakit, pekerja panti jompo, dan paramedis di urutan teratas, diikuti oleh karyawan medis rawat jalan, apoteker, pekerja rumah duka, dan perawat sekolah. Pasien panti jompo tidak mendapatkan prioritas untuk fase pertama.

Menjaga petugas kesehatan tetap kuat, dianggap penting untuk menangani krisis. Dan pasien panti jompo mendapat prioritas karena mereka sangat rentan terhadap virus. Pasien dan anggota staf di panti jompo dan pusat perawatan jangka panjang lainnya menyumbang 39% dari kematian Covid-19 di negara itu.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU