> >

Inggris Jadi Negara Pertama yang Sahkan Vaksin Covid-19 Teruji

Kompas dunia | 3 Desember 2020, 03:35 WIB
Vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech merupakan vaksin pertama yang mendapat pengesahan untuk digunakan secara luas. Pada Rabu, 2 Desember 2020, Inggris menjadi negara pertama yang mengesahkan penggunaan vaksin tersebut. (Sumber: Associated Press)

LONDON, KOMPAS.TV - Inggris menjadi negara pertama di dunia yang mengesahkan vaksin Covid-19 yang telah diuji secara ketat. Inggris memberikan lampu hijau untuk penggunaan darurat vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Pfizer dan BioNTech pada Rabu (2/12/2020).

Pemberian vaksin Covid-19 di Inggris, diperkirakan akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang. Hal ini merupakan langkah bersejarah untuk mengakhiri wabah yang telah menewaskan lebih dari 1.4 juta orang di seluruh dunia.

Inggris memberikan vaksin corona sekitar satu minggu lebih awal dibandingkan Amerika Serikat (AS). Food and Drug Administrasion (FDA) kemungkinan baru memberikan izin pemberian vaksin di AS setelah 10 Desember.

“Ini adalah hari yang harus diingat, dalam satu tahun yang (lebih baik) dilupakan,” kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, Rabu (2/12/2020) seperti dikutip dari the Associated Press.

Baca Juga: Inggris Siap Lakukan Vaksinasi Perdana Covid-19 Dalam Beberapa Hari ke Depan

Hancock mengatakan, Inggris akan mulai menerima pengiriman pertama sebanyak 800.000 dosis dari Belgia dalam beberapa hari mendatang. Mereka juga akan langsung menggunakan vaksin tersebut, segera setelah tiba.

Vaksin ini membutuhkan dua dosis yang disuntikkan dengan jarak tiga minggu. “Inggris mengharap akan menerima jutaan dosis pada akhir tahun ini,” kata Hancock.

Namun demikian, para pejabat memperkirakan bahwa beberapa bulan yang sulit masih akan menanti, termasuk bagi Inggris. Vaksinasi massal tidak bisa langsung dilakukan di Inggris, mengingat persediaan awal vaksin yang masih terbatas. Suntikan tahap pertama akan diberikan untuk mereka yang berada paling dekat dengan bahaya, yaitu pasien panti jompo, lansia, dan petugas kesehatan.

Badan Pengatur Produk Kesehatan dan Obat-obatan Inggris merekomendasikan vaksin ini setelah melalui uji klinis. Uji klinis melibatkan puluhan ribu sukarelawan dan menunjukkan bahwa vaksin tersebut 95% efektif dan tidak menghasilkan efek samping yang serius. Vaksin masih dianggap sebagai tindakan eksperimental saat pengujian akhir dilakukan.

Baca Juga: Inggris Tunjuk Menteri Vaksin Untuk Kawal Penyuntikan Vaksin Covid-19

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU