> >

Publikasikan Video Kemarahan Terhadap Guru yang Dipenggal, Masjid Ini Ditutup 6 Bulan

Kompas dunia | 26 November 2020, 23:08 WIB
Unjuk rasa yang terjadi di Paris sebagai aksi solidaritas kepada guru sejarah yang dipenggal, Samuel Paty. (Sumber: AP News)

Baca Juga: Menteri di Denmark Minta Umat Muslim Dukung Seks Bebas, Hujatan Menderanya

Hakim Ketua mengkritik video yang dipubliksikan di laman Facebook Masjid Agung Pantin pada 9 Okotober lalu.

Dalam video itu seorang ayah dari siswa sekolah dasar di Conflans-Sainte Honorine, di luar kota Paris mengungkapkan kemarahannya kepada Paty.

Dia mengutuk ulah Paty yang menunjukkan karikatur Nabi Muhammad dan mengatasnamakan kebebasan berekspresi saat melakukannya.

Baca Juga: Kekuasaan Kim Jong-Un Rupanya Terancam oleh Gerakan Revolusi Bawah Tanah

Hakim mengatakan video tersebut menampilkan pernyataan yang dapat memprovokasi kekerasan, kebencian dan diskriminasi.

Apalagi sepekan setelah video tersebut tersebar, Paty dipenggal oleh imigran Chechnya, Abdullakh Azronov.

Hakim pun menuduh Imam Masjid terlibat dalam kegiatan Islam radikan di wilayah Paris Raya, mengatakan bahwa dia dilatih di sebuah Lembaga fundamentalis di Yaman.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU