> >

Unjuk Rasa di Guatemala Ricuh, Gedung Kongres Dibakar

Kompas dunia | 22 November 2020, 14:42 WIB
Gedung Kongres Guatemala dibakar pada unjuk rasa yang berakhir ricuh di Guatemala City, Sabtu (21/11/2020) waktu setempat. (Sumber: AP Photo)

GUATEMALA CITY, KOMPAS.TV - Gedung Kongres di Guatemala dibakar setelah unjuk rasa yang diikuti ratusan orang berakhir ricuh.

Insiden tersebut terjadi Guatemala City, Sabtu (21/11/2020) waktu setempat. Kebakaran pun sempat terjadi selama 10 menit.

Untungnya gedung tersebut tengah kosong, Pihak pemadam kebakaran pun mampu dengan cepat mengendalikan situasi.

Baca Juga: Pelaku Pedofilia Ini Minta untuk Dikebiri, Apa Sebabnya?

Namun seperti dikutip dari BBC, beberapa orang sempat dirawat karena efek mengisap asap kebakaran.

Unjuk rasa tersebut merupakan aksi perlawanan dari anggaran yang disetujui oleh Parlemen Guatemala, Rabu (18/11/2020).

Pihak oposisi mengatakan anggaran itu memprioritaskan proyek infrastruktur besar untuk ditangani perusahaan dengan koneksi pemerintah dan mengabaikan dampak sosial dan ekonomi dari wabah Covid-19.

Baca Juga: Twitter dan Facebook Akan Berikan Joe Biden Akun Resmi Presiden AS @POTUS, Kapan?

Mereka juga marah karena anggaran tersebut melakukan pemotongan besar untuk belanja pendidikan dan kesehatan.

Selain itu keluhan lainnya, anggaran itu disetujui oleh parlemen ketika seluruh negara tengah mengalami efek setelah didera dua badai besar, Eta dan Iota.

Para pengunjuk rasa kini menekan Presiden Guatemala, Alejandro Giammattei untuk mundur dari posisinya.

Baca Juga: Setelah Ramalkan Kejatuhan Trump, Cenayang Ini Prediksi Covid-19 Akan Berlanjut hingga 2022

Unjuk rasa tersebut menjadi yang terbesar dalam menentang anggaran dan awalnya berjalan damai.

Sementara itu, Wakil Presiden Guillermo Castillo menunjukkan sikapnya yang mendukung penolakan terhadap anggaran.

Bahkan dia menegaskan bahwa dirinya dan Presiden Giammattei seharusnya mundur demi kebaikan negara.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU