> >

AS: WHO Tidak Cukup Berbagi Info Tentang Penyelidikan Virus Corona di China

Kompas dunia | 11 November 2020, 11:17 WIB
Ilustrasi foto mikroskopik virus corona (Sumber: TRIBUNNEWS.COM)

JENEWA, KOMPAS.TV - Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) mengeluh bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum membagikan informasi yang cukup untuk menyelidiki asal-usul hewan yang menyebarkan virus corona di China, Selasa (10/11/2020).

Garrett Grisby dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS mengeluhkan bahwa kriteria untuk misi WHO di China tidak dibagikan dengan negara lain. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan satu minggu dengan negara-negara anggota WHO.

“Kerangka acuan tidak dinegosiasikan secara transparan dengan semua negara anggota WHO,” katanya melalui konferensi video.

 “Memahami asal-usul Covid-19 melalui investigasi yang transparan dan inklusif adalah yang harus kita lakukan,” tambahnya.

Baca Juga: Amerika Serikat Tembus 1 Juta Kasus Virus Corona yang Terkonfirmasi

Dalam beberapa bulan terakhir, tim yang dipimpin WHO dan telah lama berusaha untuk menyelidiki asal-usul hewan penyebar virus corona di China telah terhenti.

Beberapa ilmuwan khawatir bahwa China masih belum memberikan rincian penting tentang penelitian yang sedang berlangsung.

Mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark, yang menjadi ketua bersama panel, mengatakan kelompok itu sangat tertarik untuk menetapkan kronologi yang akurat dari penyebar virus corona pertama dan langkah apa yang harus diambil.

“Panel Independen akan melakukan yang terbaik untuk menjelaskan apa yang telah terjadi, yang masih terjadi dan mengapa terjadi,” kata Clark.

"Kami bertanya apakah WHO memiliki mandat yang tepat, kewenangan yang tepat, kapasitas yang tepat, dan pembiayaan yang tepat untuk mewujudkan kesiapsiagaan dan respon terhadap pandemi," tambahnya.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU