> >

Indonesia Harus Jeli Antisipasi Arah Kebijakan Politik Luar Negeri Menyikapi Pemenang Pilpres AS

Kompas dunia | 5 November 2020, 15:38 WIB
Kandidat Partai Demokrat, Joe Biden, dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dari Partai Republik. (Sumber: Istimewa)

Perubahan arah politik luar negeri AS jika Biden menang tambah Dinna, harus cepat diantisipasi Indonesia.

"Saya melihat prinsip Free and Open Indo Pacific masih akan digaungkan Biden di Laut China Selatan. Sehingga kita harus antisipasi jika China melakukan tindakan agresif tertentu yang memancing balasan dari AS dan sekutu-sekutunya," tegas Dinna.

Baca Juga: Pilpres AS, Berikut Pengumuman Hingga Jadwal Pelantikan Presiden

Perolehan suara Pilpres AS 2020 saat ini masih dihitung oleh pejabat pemilihan di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran dalam persaingan antara Presiden Donald Trump dari Partai Republik dan kandidat Partai Demokrat, Joe Biden.

Hingga Rabu (4/11/2020) malam waktu setempat, berdasarkan penghitungan, Biden memperoleh 264 electoral vote (suara elektoral), sedangkan capres petahana Donald Trump memperoleh 214 suara elektoral dalam Pilpres AS 2020.

Biden hanya butuh enam suara elektoral lagi untuk menjadi Presiden AS. Sampai saat ini, masih ada lima negara bagian yang masih belum rampung menghitung perolehan suara, salah satunya adalah negara bagian kunci Pennsylvania. (Andy Lala)

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU