> >

Di Tengah Penyebaran Covid-19, Ribuan Orang Tetap Berkumpul Dalam Kampanye Trump

Kompas dunia | 30 Oktober 2020, 08:33 WIB
Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump berada di tengah pendukungnya dalam kampanye yang berlangsung di Tampa, Florida, Kamis (29/10/2020). Sebagian besar pendukungnya tidak memakai masker. (Sumber: Associated Press)

Biasanya kampanye Trump dilakukan di luar ruangan, di dalam kompleks bandara.

Baca Juga: Kampanye Trump Berlanjut di Tengah Ancaman Covid-19

Penggunaan masker yang mereka kenakan seringkali tidak sempurna. Beberapa orang menutupi mulutnya tetapi tidak menutupi hidungnya.

Di akhir pidato Trump yang berlangsung selama satu jam atau lebih, beberapa orang terlihat hanya menggantungkan masker di bawah dagu.

Penyelenggara meminta orang-orang yang duduk di belakang Trump dan kemungkinan besar akan tertangkap kamera, untuk memakai masker. Tetapi mereka tidak selalu mematuhinya.

Pete Kingsley, 80, dari Strasburg, Pennsylvania, tidak mengenakan masker saat menghadiri kampanye Trump di kota Lititz, Senin (26/10/2020).

Dia yakin keberadaan virus corona terlalu dilebih-lebihkan untuk menjegal peluang Trump terpilih kembali, dan juga untuk menghancurkan perekonomian.

"Kalau harus pakai masker, saya akan pakai," katanya. "Jika tidak, saya tidak akan memakainya," ujarnya seperti dilansir dari the Associated Press.

Namun tidak semua penduduk senang akan kedatangan Trump ke kota mereka.

Trump mengadakan kampanye pada 25 September lalu di Newport News, Virginia.

Zach Nayer, seorang penduduk disana kemudian mengumpulkan data daerah tentang kasus virus corona di lokasi kampanye Trump, dari akhir Juni hingga acara di Newport News.

Mereka meninjau jumlah kasus selama 14 hari sebelum dan sesudah kampanye, dan kemudian mempublikasikan temuan mereka di situs berita kesehatan STAT.

Mereka menemukan bahwa lonjakan kasus COVID-19 terjadi di tujuh dari 14 kota tempat unjuk rasa diadakan, yaitu di Tulsa, Oklahoma; Phoenix; Old Forge, Pennsylvania; Bemidji; Mankato di Minnesota; Oshkosh dan di Weston, Wisconsin.

Namun demikian, para peneliti mengakui, bagaimanapun peningkatan kasus ini belum tentu sepenuhnya disebabkan oleh kampanye Trump.

"Kami mengalami peningkatan kasus yang cukup besar dalam enam hingga delapan minggu terakhir," kata Judy Burrows, petugas informasi publik untuk Kementerian Kesehatan di Marathon County, yang mencakup Weston, Wisconsin.

"Ini bukan tentang Trump. Ini bukan tentang Biden atau siapa pun yang mencalonkan diri untuk menjadi Presiden. Masalahnya adalah orang-orang akan pergi ke tempat-tempat di mana ada keramaian. Mereka tidak melakukan hal-hal yang dapat memperlambat penyebaran virus, " ujar Burrows.

Kampanye Trump juga telah membuat kesal pendukung Partai Demokrat. Salah satunya adalah Christopher Gibbs, seorang petani di Maplewood, Ohio.

Pada pemilu 2016 dia memilih Trump, tetapi sekarang dia mengaku mendukung Biden.

Gibbs adalah presiden grup baru bernama Rural America 2020. Ia mensponsori pengadaan puluhan papan reklame di seluruh AS, untuk mengangkat isu-isu penting bagi penduduk desa.

Setelah Trump kembali berkampanye, kelompok tersebut memutuskan untuk menggunakan kembali papan reklame dan menggunakannya untuk memperingatkan penduduk tentang risiko covid-19 dalam kampanye Trump.

Kelompok itu juga memiliki sebuah pesawat. Pesawat ini menarik spanduk panjang di atas Omaha, Nebraska, sebelum kampanye Trump berlangsung disana  hari Selasa lalu.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU