> >

Kelompok Pro-Demokrasi Melakukan Unjuk Rasa di Kedutaan Besar Jerman di Bangkok

Kompas dunia | 27 Oktober 2020, 04:40 WIB
Para biksu ikut berbaris bersama kelompok pro-demokrasi untuk melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Jerman di Bangkok, Senin (26/10/2020). (Sumber: Associated Press)

Barisan polisi menjaga pintu masuk kedutaan, namun mereka percaya situasi unjuk rasa tidak akan berubah menjadi buruk.

"Era perubahan telah tiba. Aliran demokrasi tidak bisa dihentikan," kata sekelompok pemrotes serentak di depan gerbang kedutaan.

"Ketika langit cerah keemasan, orang-orang akan bangkit menuju kebesaran di negeri ini. Ganyang feodalisme. Hidup rakyat!" demikian teriakan pengunjuk rasa.

Baca Juga: Tuntut PM Untuk Mundur, Demonstrasi Kembali Pecah di Bangkok

Tiga pengunjuk rasa kemudian memasuki kedutaan untuk menyerahkan surat yang meminta Jerman menyelidiki apakah raja telah melakukan kegiatan politik selama berada di Jerman.

Tindakan tersebut dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan teritorial Jerman.

Jerman dipandang telah menerima permohonan mereka.

Pemerintah Jerman telah mengangkat masalah ini pada awal Oktober, ketika Menteri Luar Negeri Heiko Maas, menanggapi pertanyaan di Parlemen.

Dia menyatakan keprihatinannya atas segala aktivitas politik yang mungkin dilakukan raja di negara tersebut.

Pada hari Senin di Berlin, Maas kembali mengatakan bahwa pemerintah mengikuti perkembangan di Thailand dan mengetahui adanya demonstrasi untuk hak-hak rakyat.

Baca Juga: Demo Thailand Memanas, Ini Imbauan Untuk WNI

Ia menambahkan, dirinya juga tengah memeriksa aktivitas raja di Jerman.

"Kami telah memeriksa ini tidak hanya dalam beberapa pekan terakhir, tetapi kami terus memeriksanya dalam jangka panjang, dan jika ada hal-hal yang kami rasa melanggar hukum, maka kami akan diambil tindakan langsung," kata Maas.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU