> >

Prancis dan Turki Tegang, Presiden Prancis Tak Terima Dihina Erdogan

Kompas dunia | 26 Oktober 2020, 11:39 WIB
Seorang anak memegang foto Presiden Prancis Emmanuel Macron yang diinjak, dalam protes di Istanbul, Turki, Minggu (25/10/2020). (Sumber: Associated Press)

Baca Juga: Presiden Macron Mengecam Pemenggalan Guru Sebagai Serangan Teroris

Kantor kepresidenan Prancis mengatakan Erdogan tidak mengucapkan belasungkawa pada guru yang dipenggal kepalanya setelah memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad di kelas.

Pihak berwenang Prancis menyelidiki pembunuhan tersebut sebagai serangan teror kelompok ekstremis Islam.

Dalam beberapa bulan terakhir hubungan Prancis dan Turki semakin memanas. Mereka berbeda posisi dalam konflik di Suriah, Libya dan Nagorno-Karabakh, wilayah perbatasan yang diperebutkan Armenia dan Azerbaijan.

Macron menuduh Turki melanggar komitmen dengan meningkatkan kehadiran militer mereka di Libya dan membawa milisi bersenjata ke Suriah. Prancis juga berpihak pada Yunani dan Siprus dalam gesekan di Mediterania Timur. 

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU