> >

Pemimpin Al-Qaeda yang jadi Buruan FBI Tewas

Kompas dunia | 26 Oktober 2020, 02:53 WIB
Husam Abd Al-Rauf alias Abu Muhsin Al-Masri diklaim tewas terbunuh dalam operasi militer pasukan keamanan Afghanistan. (Sumber: FBI via AP)

Desember 2018, FBI menempatkan al-Rauf dalam daftar teroris paling dicari karena dituding telah menyediakan bantuan bagi kelompok teroris asing dan ambil bagian dalam konspirasi membunuh warga negara AS. Al-Rauf menjadi salah satu dari 27 teroris lain yang diburu FBI.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Afghanistan, 9 Orang Tewas dan 40 Luka-Luka

Al-Rauf yang kelahiran 1958 dan berkewarganegaraan Mesir, bergabung dengan kelompok mujahidin Afghanistan memerangi tentara Uni Soviet di tahun 1986. Al-Rauf lalu bergabung dengan Al-Qaeda sebagai pemimpin media kelompok teroris tersebut. Tugasnya menyediakan pernyataan dalam bentuk audio dan menulis artikel yang mendukung Al-Qaeda. Setelah beberapa tahun bersembunyi menyusul tewasnya pendiri Taliban Mullah Mohammad Omar, Al-Rauf kembali muncul di tahun 2018 dalam sebuah pernyataan audio yang mengejek Presiden AS Donald Trump.

“Saya menamakan dia ‘Donald T-Rambo’, karena mencoba menyerupai karakter fiksi Amerika Rambo, yang hanya dengan (berbekal) sebuah (senapan) Kalashnikov, dapat membebaskan seluruh Afghanistan dari cengkeraman Uni Soviet,” ucap Al-Rauf.

Baca Juga: Al Qaeda Ancam Charlie Hebdo Terkait Kartun Nabi Muhammad

Pemerintah Afghanistan menyebut Al-Rauf sebagai pemimpin Al-Qaeda untuk wilayah India. Pihak NDS menyebut Al-Rauf memiliki kedekatan hubungan dengan Osama Bin Laden – pemimpin Al-Qaeda yang telah tewas terbunuh – dan Ayman Al-Zawahiri, pemimpin Al-Qaeda sekarang yang berkewarganegaraan Mesir. Al-Rauf juga disebut hidup dalam persembunyian di wilayah Afghanistan dan Pakistan selama beberapa tahun.

Al-Qaeda belum berkomentar atas berita tewasnya al-Rauf. Pihak FBI, Komando Sentral militer AS dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga menolak berkomentar.

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU