> >

Detik-Detik Penyerangan terhadap Guru hingga Dipenggal di Perancis

Kompas dunia | 17 Oktober 2020, 22:31 WIB
Polisi Perancis berkumpul di luar SMP setelah seorang guru dipenggal. Dia dibunuh setelah membuka diskusi mengenai karikatur Nabi Muhammad sebagai bagian dari kebebasan berekspresi. (Sumber: AP PHOTO/Michel Euler)

PARIS, KOMPAS.TV - Seorang guru yang dikabarkan tewas dibunuh secara brutal, yakni dipenggal di sebuah jalan di Perancis.

Diketahui Guru Sejarah dan Geografi itu tengah mengajar tentang kebebasan berekspresi pada awal oktober.

Dia dilaporkan telah menunjukkan kartun Nabi Muhammad saat berbicara tentang kasus Charlie Hebdo. Ia juga sempat menyarankan muridnya yang muslim untuk meninggalkan ruangan jika merasa tersinggung dengan materi tersebut.

Dilansir dari The Sun, Serangan itu terjadi pukul 17:00 waktu setempat di daerah College du Bous d'Aulne, tempat guru sejarah dan geografi Samuel Paty (47) itu mengajar.

Saat sedang berjalan, Paty diserang oleh seorang pria yang memegang pisau dapur besar. Pria tersebut langsung menyerang Paty dengan memenggal kepala guru tersebut,

setelah melakukan perbuatan brutalnya, foto guru tewas itu beredar di media sosial.

penyelidik belum ketahui apakah itu ulah pelaku atau anak buahnya yang menyebarkan foto tersebut ke media sosial.

Setelah melakukan perbuatan brutalnya tersebut, penyerang lari dari tempat kejadian tetapi langsung dikejar oleh polisi setempat yang telah dipanggil oleh saksi.

Saat polisi menemukan pelaku, pelaku malah mengancam petugas. Sehingga petugas polisi pun menembak pria pelaku pembunuhan itu dan meninggal sesaat kemudian.

Polisi mengatakan, penyerang tersebut berusia 18 tahun, berasal dari wilayah selatan Chechnya yang mayoritas beragama Islam.

Penulis : Theo-Reza

Sumber : Kompas TV


TERBARU