> >

KBRI Tokyo Luncurkan JAIPONG Dashboard Ekonomi Indonesia - Jepang

Kompas dunia | 15 Oktober 2020, 10:09 WIB
JAIPONG, Dashbord Ekonomi Indonesia - Jepang (Sumber: KBRI Tokyo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) di Tokyo meluncurkan platform Dashboard Ekonomi Indonesia - Jepang.

Ini merupakan kerja sama ekonomi bilateral terintegrasi "Japan Indonesia Partnership Lounge” atau disebut JAIPONG Rabu (14/10/2020). Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual dari Tokyo dan dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta dari kalangan bisnis Jepang dan Indonesia.

Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar yang hadir sebagai Keynote Speaker menyampaikan apresiasi terhadap peluncuran Dashboard JAIPONG.

Mahendra menekankan pentingnya virtual tools yang dapat menjembatani kebutuhan akan informasi para pelaku bisnis di Jepang terkait kebijakan dan peluang investasi, sekaligus mendukung upaya pelaku bisnis Indonesia untuk memasuki pasar Jepang.

“Di tengah krisis global akibat pandemi saat ini, menjadi sangat penting kiranya semua pihak dapat memanfaatkan situasi krisis sebagai katalis untuk mendorong berbagai terobosan. Termasuk inovasi dalam penggunaan teknologi digital guna menangkap peluang ekonomi,” kata Mahendra.

Kerja sama ini menurut Mahendra, merupakan bagian dari upaya bersama  mewujudkan visi Indonesia Incorporated melalui kolaborasi dan sinergi antar instansi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait.  

Sementara itu, Duta Besar Indonesia terpilih untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan, acara ini merupakan sebuah  sinergi yang dibangun untuk kerja sama yang lebih baik lagi, bagi Indonesia dan Jepang. 

"Dengan bangga saya ingin memperkenalkan JAIPONG – Japan Indonesia Partnership Lounge, Dashboard Ekonomi Indonesia – Jepang.  Jaipong dibangun untuk menyediakan keberadaan data dan informasi ekonomi yang terintegrasi secara CRAT (Current, Reliable, Accurate, Timely)," terang Heri Akhmadi.

"Kami berharap Dashboard ini dapat dimanfaatkan baik untuk memformulasikan kebijakan berdasarkan data yang terukur, maupun sebagai pusat informasi bagi para calon investor dan pengusaha di Jepang", lanjutnya.

Lebih lanjut Heri Akhmadi menjelaskan, terdapat tantangan besar untuk dapat meningkatkan nilai perdagangan dan investasi Indonesia – Jepang. 

Penulis : Dian-Septina

Sumber : Kompas TV


TERBARU