> >

Inggris Terapkan Aturan Pembatasan Baru, Liverpool Jadi Kota Dengan Risiko Tertinggi

Kompas dunia | 13 Oktober 2020, 03:01 WIB
Pekerja industri hiburan berdiri di Matthew Street, Liverpool, Inggris untuk menunjukkan betapa mata pencaharian mereka sangat terdampak atas kebijakan pembatasan sosial. Mereka berada disini selama PM Inggris Boris Johnson mengumumkan kebijakan pembatasan sosial baru, Senin (12/10/2020). (Sumber: Associated Press/Jon Super)

LONDON, KOMPAS.TV - Pemerintah Inggris menerapkan aturan pembatasan sosial baru, menyusul kasus Covid-19 yang semakin meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Inggris membuat aturan pembatasan menjadi tiga tingkat risiko pada Senin (12/10/2020). Liverpool menjadi kota yang masuk dalam kategori risiko tertinggi di Inggris.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan sistem nasional tiga tingkat ini  dirancang untuk menyederhanakan dan menstandarisasi aturan lokal yang membingungkan. Saat ini Inggris menghadapi fase penting, di mana rumah sakit sudah penuh oleh pasien Covid-19, bahkan lebih tinggi dibandingkan bulan Maret lalu, ketika Inggris menerapkan kebijakan penguncian (lockdown) nasional.

"Angka-angka ini berkedip pada kami seperti peringatan di dasbor mobil, dan kami harus bertindak sekarang," kata PM Johnson seperti dilansir dari the Associated Press.

Baca Juga: Pemerintah Inggris Libatkan Pemerintah Daerah Dalam Kebijakan Covid-19

Toko, sekolah dan universitas akan tetap buka di semua area. Johnson mengatakan, tujuan diberlakukannya sistem baru ini adalah untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah membludaknya pasien di rumah sakit. Kebijakan baru ini juga diharapkan akan mencegah terjadinya kebijakan penguncian nasional yang akan mematikan kehidupan ekonomi masyarakat.

Pemilik bisnis pub, restoran, dan perhotelan dilaporkan menolak kebijakan pemerintah Inggris. Mereka bahkan mengancam akan melakukan langkah-langkah hukum terkain kebijakan ini. Mereka juga menolak disalahkan atas meningkatnya infeksi virus corona di Inggris dalam beberapa minggu belakangan.

Jumlah kasus virus corona di Inggris menurun selama musim panas. Namun ketika mendekati musim dingin, penyebaran virus semakin meningkat. Liverpool menjadi kota dengan peningkatan kasus tertinggi di negara Ratu Elizabeth ini, dengan sekitar 600 kasus per 100.000 orang. Jumlah ini lebih tinggi daripada kota-kota di Eropa lain juga juga dihantam Covid-19 seperti Madrid dan Brussel.

Dengan kebijakan baru, kota-kota di Inggris diklasifikasikan pada risiko sedang, tinggi atau sangat tinggi.

Area dengan tingkat risiko terendah akan memberlakukan beberapa aturan seperti adanya jam malam pada pukul 22.00 serta larangan berkumpul lebih dari enam orang di pub dan restoran.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Italia Akan Terapkan Pembatasan Sosial Baru

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU