> >

Pelarian Korea Utara: Kim Jong-Un Rela Bunuh Keluarga untuk Pertahankan Kekuasaan

Kompas dunia | 3 September 2020, 15:43 WIB
Kim Jong Un (kiri) dan adik perempuannya, Kim Yo Jong, saat menghadiri pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada 27 April 2018. (Sumber: Pyongyang Press Corps Pool via AP)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Menghilangnya adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong dari mata publik membuat sejumlah rumor bertebaran.

Bahkan ada kabar yang mengatakan Kim Yo-jong telah dibungkam Kim Jong-un karena membahayakan kekuasaannya.

Kim Yo-jong saat ini memang mulai diperhatikan dunia, apalagi dengan keterlibatannya di pemerintahan ketika Kim Jong-un tak menunjukkan keberadaannya.

Baca Juga: Kim Yo-Jong Menghilang, Cara Kim Jong-Un Lenyapkan Potensi Ancaman?

Bahkan Kim Yo-jong dikabarkan telah diangkat untuk menjadi orang nomor dua di Pemerintahan Korea Utara.

Dia bertugas mengurusi hubungan negaranya dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).

Namun, hal itu membuat Kim Yo-jong bisa menjadi sasaran tembak jika dia memiliki pengaruh lebih besar dari kakaknya.

Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi Positif Covid-19 Seusai Pulang dari Sardinia

Menurut pelarian dari Korea Utara, Yeonmi Park, Kim Jong-un tak akan menoleransi jika ada sosok yang bakal memiliki pengaruh nyaris setara dengannya.

Bahkan Yeonmi menegaskan Kim Jong-un tak segan-segan untuk menghabisi keluarganya jika mereka memiliki potensi mengganggu kekuasannya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU