> >

Buntut Ledakan Beirut, Hassan Diab Mundur dari Perdana Menteri Lebanon

Kompas dunia | 11 Agustus 2020, 08:54 WIB
Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab saat berbicara di Istana Kepresidenan Beirut, Lebanon, pada 10 Agustus 2020. (Sumber: TELE LIBAN via REUTERS)

BEIRUT, KOMPASTV - Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab menyatakan mengundurkan diri dari pemerintahan.

Pengunduran diri Diab buntut dari untuk rasa masyarakat Lebanon yang meminta pertangungjawaban pemerintah terkait ledakan dasyat di pelabuhan di Kota Beirut, Selasa (4/8/2020).

Pengumuman pengunduran diri Diab berlangsung pada Senin Malam waktu setempat.

Baca Juga: Krisis di Lebanon, 2 Menteri Mengundurkan Diri

"Hari ini kami mengikuti keinginan masyarakat dalam tuntutan mereka untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas bencana yang telah bersembunyi selama tujuh tahun, dan keinginan mereka untuk perubahan nyata," ujar Diab saat pidato di Televisi media setempat, Senin (10/8/2020), dikutip dari Reuters

"Dalam menghadapi kenyataan ini ... Saya hari ini mengumumkan pengunduran diri pemerintah ini," imbuh Diab.

Dalam pidatonya Diab tak menyangkal peristiwa ledakan yang memporak-porandakan setengah Kota Beirut akibat kelalaian pemerintah.

Ia juga menyatakan ledakan dipicu dari Amonium Nitrat yang disimpan di sebuah gudang di Pelabuhan Kota Beirut selama tujuh tahun terakhir adalah akibat dari korupsi yang telah tersebar di pemerintahan.

Baca Juga: Presiden Aoun Menolak Seruan Penyelidikan Internasional Soal Ledakan Dahsyat di Beirut

"Korupsi mereka menciptakan tragedi ini," ujar Diab.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU