> >

Ternyata 5 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Membantu Mengurangi Lemak Perut

Tips, trik, dan tutorial | 4 Desember 2022, 16:08 WIB
Ilustrasi. Ada 5 kebiasaan mudah dan sederhana yang jika rutin dilakukan, dapat mengurangi berat badan dan lemak perut. (Sumber: Antara/Shutterstock)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Ada 5 kebiasaan mudah dan sederhana yang jika rutin dilakukan, dapat mengurangi berat badan dan lemak perut.

Tidak jarang orang-orang melakukan diet ketat yang cukup merepotkan untuk menurunkan berat badan, atau sekadar mengurangi lemak di perut.

Dikutip dari Eat This, mengonsumsi makanan bergizi dan menjalani gaya hidup aktif sangat penting dalam upaya menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut.

Menurut Harvard Health Publishing, lemak perut yang berlebih alias lemak visceral bisa menjadi racun bagi kesehatan, dan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.

Lemak visceral terletak cukup jauh di dalam perut, dan Anda tidak dapat mencubitnya, tetapi dapat melihatnya.

Beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan oleh lemak tersebut antara lain, diabetes tipe 2, kanker payudara, dan penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Cegah Obesitas, Mahasiswa Polines Semarang Ciptakan Sendok Penghitung Kalori

Berikut 5 kebiasaan mudah dan sederhana yang dapat membantu mengurangi lemak perut:

1. Batasi makanan tinggi kalori dan minuman manis

Sebagian orang sepakat bahwa suguhan dan minuman manis memang terasa enak. Tapi, mengonsumsinya secara berlebihan, bukan hal yang baik untuk kesehatan.

Sebuah studi yang dilakukan School of Public Health menekankan pentingnya menjauhi makanan manis yang dikaitkan dengan timbunan lemak yang lebih besar di perut dan di sekitar jantung Anda.

Ingat, penurunan dan pengelolaan berat badan juga dipengaruhi oleh konsumsi kalori dan kalori yang Anda bakar.

Menurut Harvard Health Publishing, membatasi konsumsi kalori adalah bagian penting dari proses menurunkan berat badan.

Penelitian juga menyatakan bahwa untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya, Anda harus menggunakan lebih banyak energi daripada yang dikonsumsi.

2. Perbanyak makan buah dan sayur

Buah dan sayuran merupakan hal penting dalam diet dan menjaga berat badan. Sebab, serat dalam buah dan sayuran segar dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat.

Bukan hanya itu, serat dapat mengurangi risiko terkena diabetes dan penyakit jantung, serta mencegah sembelit, menurut Mayo Clinic.

Sebuah tinjauan yang dipublikasikan di jurnal Nutrients juga mengungkapkan hubungan positif antara peningkatan asupan sayuran dan penurunan risiko kenaikan berat badan atau obesitas.

3. Pahami diri

Penelitian yang dipublikasikan Harvard Health Publishing, menyebut bahwa beberapa strategi dan manajemen yang efektif untuk menurunkan berat badan berkaitan dengan pola pikir.

Misalnya, hal-hal seperti pengaturan diri, moderasi diri, memiliki nilai tinggi dalam proses penurunan berat badan.

Menurut ulasan yang dipublikasikan di Obesity Reviews, makan sehat dan olahraga berperan penting dalam penurunan dan pengendalian berat badan.

Tetapi, fokus pada tujuan dan tetap termotivasi secara internal, sangat penting untuk pengalaman jangka panjang yang berkelanjutan.

4. Bangga pada diri sendiri

Hal lain yang juga dapat membantu menurunkan berat badan atau mengurangi lemak perut adalah rasa bangga pada diri sendiri.

Proses penurunan berat badan atau diet sering kali menimbulkan rasa malu atau bersalah bagi orang yang menjalaninya, terutama diet ketat atau pola makan dengan pantangan yang berat.

Sebab, sering kali diet ini tidak berkelanjutan, dan menimbulkan rasa bersalah atau malu jika melanggarnya atau berat badan kembali bertambah.

Ubah pola pikir Anda untuk menunjukkan lebih banyak kebaikan dari diri sendiri dan merasa bangga dengan apa yang telah Anda capai adalah kunci penurunan berat badan yang sehat.

Sebuah studi yang diterbitkan di Obesity Reviews mengamati kebiasaan penurunan berat badan jangka panjang dari sekelompok individu.

Mayoritas peserta tetap termotivasi dengan berfokus pada peningkatan kesehatan dan penampilan mereka secara keseluruhan dan penurunan berat badan yang mereka capai.

5. Nyaman dengan rasa tidak nyaman

Menurut para ahli di Harvard Health Publishing, konsep merasa nyaman dengan perasaan tidak nyaman dapat membantu dalam proses manajemen berat badan.

Baca Juga: Hati-hati! Ini 5 Bahaya Minyak Goreng Jelantah bagi Kesehatan, Kolesterol dan Obesitas Mengintai

Dalam kumpulan penelitian mereka, ditemukan bahwa hal-hal seperti rasa lapar, mengubah perilaku makan karena stres, dan terkadang menolak makanan tertentu, adalah perilaku yang dapat membantu mengelola berat badan yang berkelanjutan dengan cara yang sehat.

Meskipun keluar dari zona nyaman dan mengadopsi kebiasaan baru dapat bermanfaat bagi kesehatan, memahami tubuh dan batasan pun merupakan hal yang tak kalah pentingnya.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Eat This


TERBARU