> >

5 Tips Menjaga Paru-paru dari Kualitas Udara yang Buruk

Tips, trik, dan tutorial | 20 Juni 2022, 14:39 WIB
Kabut akibat kualitas udara yang buruk menyelimuti gedung di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat, (17/6/2022). (Sumber: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

JAKARTA, KOMPAS.TV - DKI Jakarta kini menjadi kota paling berpolusi di Indonesia karena memiliki kualitas udara yang buruk, menurut data dari IQ Air.

Senin (20/6/2022), kualitas udara di Jakarta tembus di angka 193 yang artinya udara di Jakarta tidak sehat.

Kualitas udara Ibu Kota masuk kategori tidak sehat karena konsentrasi PM2.5 saat ini, 27,4 kali dari nilai pedoman kualitas udara tahunan Badan Kesehatan Dunia (WHO). 

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Tembus Indeks 193, Masker Jangan Dilepas

Konsentrasi PM2.5 di Jakarta berada pada angka 136,9 gram per meter kubik. BMKG menganalisa konsentrasi PM2.5 yang tinggi dipengaruhi adanya sumber emisi.

Sumber emisi ini dapat berasal dari sumber lokal, seperti transportasi residensial, mau pun dari sumber regional, seperti kawasan industri yang dekat dengan Jakarta.

Menyikapi buruknya kualitas udara di Jakarta, apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi paru-paru supaya tetap sehat?

Melansir fresnostatenews.com, terdapat beberapa tips sederhana dan efektif untuk melindungi diri dari bahaya kualitas udara yang buruk atau polusi udara, di antaranya:

1. Rutin memeriksa prakiraan polusi udara harian di daerah tempat tinggal

Anda dapat mengakses laman iqair.com atau mengikuti laporan dari Kompas TV untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

2. Hindari berolahraga di luar ruangan saat kualitas udara buruk

Sebagai alternatif, Anda dapat melakukan olahraga di dalam rumah atau di pusat olahraga indoor untuk mengurangi kerusakan paru-paru akibat polusi udara.

Baca Juga: Kualitas Udara di 4 Daerah di Indonesia Ini Tidak Sehat, Apa Itu Kualitas Udara?

3. Menutup jendela

Menutup jendela dapat melindungi diri dari polusi udara. Ada baiknya untuk menggunakan penyaring udara agar sirkulasi udara di dalam ruangan dapat terjaga.

4. Lakukan metode pembersihan rumah yang aman

Untuk sementara waktu, hindari menyedot debu, membersihkan debu, atau kegiatan yang menimbulkan partikel debu beterbangan secara sembarangan. 

Sebagai alternatif, Anda dapat mengepel basah atau menggunakan penyedot debu yang memiliki filter HEPA.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga di Dunia Hari Ini, Wagub DKI: Memang Ada Peningkatan Polusi

5. Gunakan masker N95

Saat kualitas udara berada di angka yang buruk, ada baiknya untuk tetap di rumah. Jika terpaksa harus keluar rumah, pastikan untuk menggunakan masker N95.

Masker kain biasanya tidak cukup untuk melindungi diri dari polusi udara yang buruk. Gunakan masker N95 yang mampu menyaring partikel halus.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : fresnostatenews.com


TERBARU