> >

Pencari Kerja Wajib Tahu, Deretan Pekerjaan Bidang Teknologi Informasi yang Diburu

Tips, trik, dan tutorial | 7 Februari 2022, 11:09 WIB
Ilustrasi transformasi digital untuk pemulihan ekonomi. BPIP menyebut saat ini ada propaganda digital yang melemahkan Indonesia (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menghadapi era transformasi digital saat ini, kemampuan Sumber Daya manusia di bidang Teknologi Informasi semakin diburu, terutama di Indonesia.

Survei McKinsey dan World Bank memperkirakan, Indonesia membutuhkan sembilan juta tenaga kerja digital sampai 2030, atau sekitar 600 ribu talenta digital setiap tahunnya.

Tenaga kerja digital yang dimaksud adalah sumber daya manusia yang mumpuni di bidang teknologi informasi dan komunikasi, dengan penguasaan teknologi digital terkini.

“Seperti cloud, kecerdasan buatan, analytic big data, cyber security, pengembangan software sampai blockchain," sebut Co-Founder Coding Studio Calvin dalam siaran persnya, Senin (7/2/2022).

Berkaca dari hal itu Coding Studio membagikan daftar pekerjaan di bidang TI yang akan semakin diburu di era transformasi digital dan dapat menjadi referensi untuk anda mengasah keterampilan di bidang pekerjaan tersebut.

  • Cloud Computing

Digitalisasi turut menyeret cloud sebagai layanan yang semakin sering digunakan. Kemampuan yang dibutuhkan di bidang ini meliputi kemampuan untuk merancang, merencanakan, mengelola, memelihara dan mendukung penggunaan cloud computing.

Kemampuan ini akan semakin dicari mengingat Indonesia kini tengah menyongsong pembuatan Pusat Data Nasional.

Baca Juga: Catat! Ini 10 Skill Pekerjaan yang Paling Dicari Tahun 2025

  • Data Science/Analytic

Banyak bisnis yang membutuhkan data dalam setiap pengambilan keputusannya, mulai dari industri keuangan, perbankan, sampai perawatan kesehatan.

"Karena itu, profesi di bidang data science atau data analytic memiliki demand yang tinggi," kata Calvin.

Dengan keterampilan data science perusahaan bisa mendapatkan keinginan pasar dan menghasilkan layanan yang mampu mengimbangi keinginan pasar tersebut.

  • Data Science/Analytic

Banyak bisnis yang membutuhkan data dalam setiap pengambilan keputusannya, mulai dari industri keuangan, perbankan, sampai perawatan kesehatan.

"Karena itu, profesi di bidang data science atau data analytic memiliki demand yang tinggi," ujar Calvin.

Dengan keterampilan data science perusahaan bisa mendapatkan keinginan pasar dan menghasilkan layanan yang mampu mengimbangi keinginan pasar tersebut.

  • Cyber Security

Pekerjaan menjadi pengaman siber di ruang digital saat ini sangatlah penting. Ditambah ketergantungan perusahaan pada teknologi semakin tinggi. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menjaga jaringan tetap aman dan untuk terlindung dari serangan siber.

Tentunya, selain melindungi data perusahaan, juga menjadi pengaman bagi datadata pribadi para pengguna layanan untuk itu layanan cyber security menjadi sangat penting di era transformasi digital.

  • Artificial Intelligence

World Economic Forum menyatakan bahwa Artificial Intelligence atau AI merupakan teknologi dengan pertumbuhan tercepat, dan akan menciptakan 133 juta pekerjaan baru pada tahun 2025.

"AI dapat melakukan tugas-tugas seperti pengenalan gambar dan ucapan, klasifikasi gambar, dan pengenalan wajah," ucap Calvin.

Tentunya orang yang menjadi pengembang AI kini akan semakin dicari untuk nantinya memudahkan lebih banyak lagi tugas- tugas terutama di ruang digital.

  • Software Development (Web & Mobile)

Pekerjaan di bidang software development meliputi perancangan, pengembangan, pengujian serta pemeliharaan sistem. Lantaran kian meningkatnya permintaan terhadap software serta aplikasi, profesi di bidang software and application development dapat meningkat hingga 21-28 persen pada tahun 2028.

Calcin menyampaikan, dengan segala potensi dan tantangan yang ada di Indonesia, Coding Studio yang merupakan platform belajar untuk TI merasa Indonesia mampu menyediakan SDM TI yang unggul dan optimal.

"Coding Studio ingin mencetak jutaan talenta digital mulai dari anak kecil, remaja bahkan dewasa dengan berbagai latar belakang. Kami yakin bahwa siapapun bisa menjadi talenta IT, karena ini adalah peluang emas Indonesia untuk menjadi garda terdepan untuk maju dalam industri teknologi," tuturnya.

Baca Juga: Waduh, Marak Situs Palsu Program Kartu Prakerja, Kalau Diisi Data Pribadi Bisa Dicuri!

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU