> >

Penyebab Air Sumur Keruh Setelah Hujan dan Cara Mengatasinya

Tips, trik, dan tutorial | Diperbarui 30 Oktober 2022, 13:18 WIB
Foto ilustrasi sumur kering dan keruh milik warga Sukajadi, Banyuasin. Hujan lebat umum menyebabkan air sumur keruh. (Sumber: TRIBUNSUMSEL.COM/DEFRI IRAWAN)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sumur pribadi atau publik masih menjadi sumber air utama banyak masyarakat Indonesia. Air sumur pun harus dipastikan kebersihannya agar aman dikonsumsi.

Akan tetapi, tak jarang air sumur menjadi keruh pada musim hujan. Hujan lebat umum menyebabkan sumur mengeruh.

Kondisi sumur cenderung berubah pada musim hujan, apalagi jika tempat Anda diguyur hujan lebat secara reguler.

Air sumur keruh setelah hujan lebat sebenarnya normal. Namun, agar aman dikonsumsi, tentu air sumur harus disaring atau dibersihkan.

Terdapat sejumlah hal yang bisa menyebabkan keruhnya air sumur pada musim hujan. Salah satu penyebab yang umum adalah polutan dari air hujan.

Baca Juga: Warga Keluhkan Sumurnya Tercemar Asap Kebakaran Tangki Kilang Pertamina

Air hujan dapat membawa material seperti lempung yang bisa mengeruhkan air. 

Untuk mengatasi air keruh, setidaknya terdapa tiga cara yang bisa dilakukan. Berikut tiga cara mengatasi air sumur keruh sebagaimana disarikan perusahaan penjual pompa air Jakarta Pompa.

1. Menggunakan tawas

Tawas adalah bongkahan kristal garam yang bisa dipakai untuk menjernihkan air. Tawas mudah larut dalam air dan efektif mengendapkan partikel polutan yang mengeruhkan sumur.

Akan tetapi, kadar tawas pun harus diperhatikan. Apabila kebanyakan, tawas dalam air bisa menimbulkan efek samping seperti gatal-gatal dan ruam kulit.

2. Menggunakan kaporit atau klorin

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Jakarta Pompa


TERBARU