> >

Cara Penggunaan Antibiotik untuk Obati Jerawat Menurut Pakar

Tips, trik, dan tutorial | 30 Oktober 2021, 19:22 WIB
Ilustrasi jerawat. Mengonsumsi antibiotik dalam jangka panjang tidak akan menyembuhkan jerawat karena antibiotik saja tidak cukup untuk mengobati jerawat. (Sumber: Pixabay/Kjerstin_Michaela)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Jerawat yang muncul di wajah sering kali menyebabkan turunnya rasa percaya diri. Jerawat juga dianggap mengganggu penampilan seseorang.

Sejumlah orang telah melakukan beragam cara untuk menghilangkan atau mengobati jerawat yang muncul di wajah mereka. Salah satunya dengan mengonsumsi antibiotik.

Dilansir Cleveland Clinic, banyak ahli kulit mencoba untuk menindak penggunaan antibiotik oral jangka panjang untuk jerawat.

Dermatologis Amy Kassouf, MD, mengatakan tidak jarang melihat remaja mengonsumsi pil antibiotik selama enam bulan atau lebih.

"Kita harus menghentikan itu," katanya.

“Saat ini, kepercayaan umum adalah Anda tidak boleh minum antibiotik oral selama lebih dari dua atau tiga bulan berturut-turut.”

Baca Juga: Jerawat di Dalam Hidung, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Mengonsumsi antibiotik dalam jangka panjang tidak akan menyembuhkan jerawat karena antibiotik saja tidak cukup untuk mengobati jerawat. Jerawat adalah kondisi kompleks yang melibatkan empat faktor.

Keempat faktor tersebut adalah pori-pori yang tersumbat, folikel rambut dipenuhi minyak, bakteri, dan sel kulit mati.

- Produksi minyak

Biasanya selama masa pubertas, peningkatan hormon menyebabkan kelenjar mengeluarkan lebih banyak minyak.

- Pertumbuhan bakteri

Bakteri hidup di kulit Anda sepanjang waktu, tetapi peningkatan minyak menyebabkan mereka berkembang biak.

- Peradangan

Peningkatan bakteri menyebabkan peradangan. Jerawat bisa masuk lebih dalam ke kulit Anda dan tumbuh menjadi nodul dan kista yang lebih besar.

"Antibiotik akan membantu mengendalikan pertumbuhan bakteri," kata Dr Kassouf.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU