> >

4 Penyebab Positif Palsu saat Melakukan Tes Kehamilan Mandiri

Tips, trik, dan tutorial | 19 Oktober 2021, 16:19 WIB
Terkadang hasil dari tes kehamilan yang dilakukan sendiri tidak akurat, misalnya hasil tes menyatakan positif, tetapi ternyata salah. (Sumber: pixabay.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Bagi sebagian perempuan yang sudah menikah, kehamilan menjadi salah satu hal yang didambakan, terlebih jika usia pernikahan sudah cukup lama.

Beberapa perempuan mencoba melakukan tes kehamilan secara mandiri menggunakan alat tes kehamilan yang dijual bebas di apotek atau toko obat.

Tapi, terkadang hasil dari tes kehamilan yang dilakukan sendiri tidak akurat, misalnya hasil tes menyatakan positif, tetapi ternyata itu salah, atau sebaliknya.

“Tes kehamilan urine di rumah cukup andal,” kata Ob-Gyn Jonathan Emery, MD, seperti dilansir Cleveland Clinic.

"Tetapi ada beberapa alasan Anda mungkin mendapatkan hasil positif palsu."

Dr Emery menjelaskan kapan dan mengapa tes kehamilan dapat memberikan hasil positif palsu – dan apa yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa alat tes tersebut akurat.

Dia menjelaskan cara kerja alat tes kehamilan. Saat hamil, tubuh memproduksi hormon yang disebut human chorionic gonadotropin, atau hCG.

Alat tes kehamilan bekerja dengan mendeteksi hormon itu dalam urine. Jika ditemukan hCG, hasil tes akan menjadi positif.

Tetapi, kadar hCG bisa sangat rendah dan meningkat seiring waktu. Jika melakukan tes terlalu cepat atau saat awal kehamilan, mungkin hasilnya akan negatif.

Dengan kata lain, dapat menyebabkan negatif palsu.

Baca Juga: Tren Kehamilan Naik, Dinkes Bangka Siapkan Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil

Sedangkan hasil tes kehamilan berupa positif palsu biasanya jarang terjadi, tetapi menurut Dr Emery, hal itu tidak mustahil.

Berikut 4 penyebab positif palsu saat melakukan tes kehamilan mandiri:

1. Keguguran atau kehamilan kimiawi

Jika saat melakukan tes kehamilan dan hasilnya menunjukkan dua garis (positif), tetapi beberapa hari kemudian justru mendapatkan menstruasi, biasanya itu terjadi karena keguguran dini, yang juga dikenal sebagai kehamilan kimiawi.

Dalam hal ini, tesnya akurat, ada kehamilan.

"Secara teknis itu tidak salah karena kehamilan yang sangat dini memang terjadi," kata Dr Emery.

"Tapi ini adalah alasan paling umum bahwa tes kehamilan mungkin tampak salah."

2. Obat kesuburan

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU