Apakah Kuning Telur Harus Dihindari Saat Diet? Ini Jawabnnya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Telur merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk tubuh. Selain kaya nutrisi, telur juga dapat dimasak menjadi berbagai olahan.

Sayangnya, bagi mereka yang sedang dalam program diet untuk menurunkan berat badan, ada beberapa bahan makanan yang sebaiknya dihindari.

Lantas, apakah kuning telur harus dihindari saat diet?

Baca Juga: Resep Mudah Membuat Telur Dadar Padang

Telur memang dapat menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang sedang menjalani diet. Namun, konsumsi kuning telur telah menjadi kontroversi tersendiri.

Hal ini karena kuning telur dianggap tidak sehat dan memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Orang-orang mengidamkan perut berotot juga hanya makan putih telur dan membuang kuning telurmya.

Dalam satu telur terdapat 186 miligram kolesterol yang semuanya terdapat pada kuningnya. Benar adanya bahwa kuning telur mengandung kolesterol tinggi. Namun, faktanya tubuh juga membutuhkan kolesterol untuk memproduksi testosteron dan membantu meningkatkan energi serta membangun otot.

Selain kolesterol, kuning terus juga memiliki sebagian besar nutrisi yang ada pada telur, seperti zat besi, vitamin B2, B12, dan D. Sementara pada putih telur hanya terdapat sumber protein.

Apabila Anda hanya memakan putih telurnya saja, tentunya Anda akan kehilangan banyak nutrisi yang lain.

Baca Juga: Boleh Dicoba, 5 Makanan Pengganti Nasi Ini Cocok untuk Diet

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Times of India/Medical News Today