> >

Masjid Jami Palopo, Simbol Awal Peradaban Islam di Kawasan Timur Indonesia

Inspirasi ramadhan | 24 April 2021, 11:11 WIB

PALOPO, KOMPAS.TV - Masjid Jami Palopo, Sulawesi Selatan, yang dibangun pada tahun 1604 Masehi merupakan salah satu simbol awal perkembangan peradaban Islam di kawasan timur Indonesia.

Percampuran unsur lokal Bugis, Jawa, Hindu, Islam, dan bahkan Tiongkok menjadi bukti betapa tolerannya ajaran Islam dan jauh dari kekerasan.

Penyebaran agama  Islam di Luwu, Palopo, Sulawesi Selatan sudah ada sejak tahun 1603 Masehi dengan tokohnya seorang ulama bernama Datok Sulaiman asal Minangkabau, Sumatra Barat.

Akulturasi budaya yang melekat pada ornamen masjid, menggambarkan toleransi tinggi dan damainya ajaran Islam.

Selain itu batu yang menjadi dinding masjid ukurannya berbeda, yang merupakan simbol untuk merekatkan persaudaraan.

Banyak filosofi yang menyertai hampir semua detail bangunan dari masjid yang sudah berumur hampir 500 tahun ini.

Masjid Jami Palopo sejak berdiri pada masa Datu Luwu ke-15 Andi Patiware, hingga kedatuan selanjutnya selalu menjadii tempat berdiskusi atau berunding para punggawa kerajaan, untuk membicarakan strategi perlawanan melawan penjajah Belanda maupun strategi membangun kerajaan.

Hal ini karena Masjid Jami adalah bagian yang tak terpisahkan dengan istana Kerajaan Luwu, Palopo.

Masjid Jami Palopo, tidak pernah sepi dari jamaah terutama pada bulan Ramadan.

Setiap selesai melaksanakan shalat. para jemaah tetap tinggal di masjid untuk mengaji atau membaca tadarrus, Al-quran, dan berzikir.

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU