> >

Konflik Prancis di Euro 2020 Mereda, Mbappe dan Giroud Sudah Saling Berpelukan

Serba serbi | 11 Juni 2021, 17:34 WIB
Pemain timnas Prancis, Olivier Giroud. (Sumber: https://twitter.com/brfootball)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Konflik di timnas Prancis yang melibatkan Kylian Mbappe dan Olivier Giroud jelang Euro 2020 akhirnya mereda. Mereka saling berpelukan usai meeting dengan Didier Deschamps.

Sebelumnya, Kylian Mbappe disebut telah menolak permintaan maaf dari Olivier Giroud menyusul komentar yang dibuatnya saat Prancis menang 3-0 atas Bulgaria pada Selasa.

Friksi internal ini bisa mengancam harapan Prancis yang menargetkan gelar juara di Euro 2020.

Dalam pertandingan uji coba melawan Bulgaria tersebut, Giroud masuk dari bangku cadangan dan sukses mencetak dua gol untuk Perancis.

Seusai laga, striker yang bermain di Chelsea tersebut mengeluarkan pernyataan yang sedikit menyindir ke salah seorang pemain Timnas Perancis.

Baca Juga: Giroud Sindir Mbappe Terlalu Individualis dan Keluhkan Dukungan Lini Tengah Perancis

"'Terkadang Anda berlari dan bola tidak datang. Mungkin kita bisa menemukan pemain lain karena di posisi lebih baik," ucap Giroud.

Mbappe kemudian marah oleh komentar Giroud dan bahkan bertanya kepada Deschamps apakah dia bisa mengadakan konferensi pers untuk memberikan pandangan dari sisinya.

Dia merasa, komentar itu diarahkan padanya.

Akan tetapi, RMC Sport melaporkan bahwa bos Prancis itu menolak permintaannya.

Kemudian permasalahan antara Giroud dan Mbappe semakin membesar dan dalam.

Baca Juga: Perancis Jadi Unggulan Utama Euro 2020, Disusul Inggris dan Belgia

Meski Giroud sudah mengklarifikasi perihal komentarnya tersebut yang sebenarnya tidak ditujukan kepada siapapun, penjelasan itu belum diterima dengan baik oleh Mbappe yang tampaknya masih menyembunyikan kemarahannya.

Deschamps yang tidak ingin timnya terganggu dengan konflik tersebut mencoba meredam situasi.

"Jika Anda menerima bola setelah setiap kali Anda memanggilnya, itu selalu sama."

"Penyerang berkata: 'Saya berlari, tapi itu di lini tengah.' Gelandang akan mengatakan bahwa itu ada pada penyerang. Terkadang, umpan tidak datang, terkadang karena pergerakan. Tapi ini bukan stigmatisasi Kylian (Mbappe) atau siapa pun," tutur Deschamps.

Deschamps lalu mengadakan pertemuan dengan Mbappe dan Giroud dalam upaya untuk menyelesaikan situasi di tengah kekhawatiran dapat menghambat ambisi turnamen mereka.

Baca Juga: Perancis Menang di Uji Coba Terakhir Jelang Euro 2020, Giroud Kejar Rekor Henry

Deschamps ingin skuadnya maju melewati situasi dan melepaskan ketegangan.

Setelah pertemuan tim, Giroud diketahui telah berpelukan pada Mbappe pada sesi latihan setelah memberinya dua assist dalam mini game.

Prancis sendiri merupakan unggulan utama di Euro 2020. Status juara dunia dan berlimpahnya pemain hebat membuat Les Blues dijagokan menjadi juara meski berada di grup neraka.

Prancis berada di Grup F Euro 2020 bersama Jerman dan Portugal. Di laga pertama, Prancis akan berhadapan dengan Jerman pada Rabu (16/6/2021) dini hari WIB. 

Baca Juga: Cedera Tidak Parah, Karim Benzema Bisa Berlatih Kembali dalam 2-3 Hari

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU