> >

Giroud Sindir Mbappe Terlalu Individualis dan Keluhkan Dukungan Lini Tengah Perancis

Serba serbi | 10 Juni 2021, 09:07 WIB
Pemain timnas Perancis, Olivier Giroud. (Sumber: https://twitter.com/brfootball)

PARIS, KOMPAS.TV - Striker tim nasional Perancis, Olivier Giroud mengeluhkan kurangnya dukungan umpan-umpan terobosan dari lini tengah Les Bleus. 

Komentar Giroud tersebut dilontarkan seusai kemenangan 3-0 Perancis atas Bulgaria di laga uji coba terakhir jelang Euro 2020, Rabu (9/6/2021). 

Dalam laga tersebut, Giroud yang bermain sejak menit 41 menggantikan Karim Benzema, sukses mencetak dwigol. 

Tambahan dua gol tersebut membuat Giroud tercatat sebagai pencetak gol terbanyak kedua sepanjang sejarah Perancis (46 gol). Bomber Chelsea hanya kalah dari Thierry Henry (51 gol).

Baca Juga: Perancis Menang di Uji Coba Terakhir Jelang Euro 2020, Giroud Kejar Rekor Henry

“Saya sedikit pendiam karena terkadang saya berlari dan umpan-umpan tidak datang,” kata Giroud kepada L'Equipe.

“Saya tidak mengatakan bahwa saya selalu melakukan yang terbaik, tetapi saya selalu berusaha menawarkan solusi di dalam kotak."

“Dengan dua bola bagus yang dipasok dari Ben [Pavard] dan Wissam [Ben Yedder] saya menyelesaikannya dengan baik, tetapi kami bisa mencetak lebih banyak gol jika kami lebih efisien,” imbuhnya. 

Banyak pengamat sepak bola yang mempertanyakan komentar Giroud tersebut sebagai sindiran kepada gaya bermain individualis Kylian Mbappe. Salah satunya dalah jurnalis Goal Perancis, David Hernandez.

Baca Juga: Perancis Jadi Unggulan Utama Euro 2020, Disusul Inggris dan Belgia

Pelatih Perancis, Didier Deschamps sampai buka suara terkait hal tersebut. Menurutnya, aksi individu perlu dilakukan ketika tidak ada opsi dan ruang untuk memberikan umpan. 

"Selalu sama. Para penyerang akan berkata 'Saya sudah berlari, tetapi tidak ada gelandang yang mendukung'. Lalu para gelandang menyalahkan para penyerang," sebut Deschamps. 

“Kadang-kadang, ya, operan tidak datang, tetapi kadang-kadang tergantung pada pergerakan individu. Tapi ini bukan kritik terhadap Kylian atau siapa pun." 

"Saya juga sudah berbicara kepada Kylian di paruh laga." 

“Setelah itu, jika mereka memilih untuk melakukan aksi individu ketika mereka bisa membuat operan, laga itu sendiri yang memaksa mereka untuk melakukannya. Terserah mereka untuk memilih,” tambah sang pelatih.

Dalam Euro 2020, Perncis tergabung di Grup F bersama juara bertahan Portugal, Jerman, serta Hungaria. 

Penulis : Gilang-Romadhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU