> >

Mengenal Sosok Jerry lawson, Pelopor Gim yang jadi Google Doodle Hari Ini

Lifestyle | 1 Desember 2022, 11:33 WIB
Google Doodle hari menampilkan sosok Gerald Jerry Lawson yang sedang memainkan game. (Sumber: Tangkapan layar google)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Google Doodle hari ini merayakan ulang tahun ke-82 Gerald Jerry Lawson yang sedang bermain video game.

Apabila gambar itu diklik, maka akan muncul beberapa game yang bisa dimainkan. Dalam video game itu, disebutkan mengenai profil singkat dari Jerry Lawson.

Lantas, siapa sebenarnya Jerry Lawson?

Lawson merupakan seorang ‘bapak game modern’ yang memelopori video game dan salah satu dari sedikit insinyur kulit hitam yang bekerja di industri teknologi pada 1970-an.

Dalam biografinya, Lawson yang lahir di Brooklyn, New York tahun 1940 ini membantu pengembangan sistem konsol video game rumahan berbasis cartridge pertama.

Dengan mengidolakan George Washington Carver, Lawson kemudian mencoba-coba elektronik saat tumbuh dewasa. Ia memperbaiki televisi untuk menghasilkan sedikit uang dan bahkan membuat stasiun radionya sendiri menggunakan komponen daur ulang sebelum mendaftar ke Queens College, bagian dari University of New York City.

Baca Juga: Angklung di Google Doodle Hari Ini, Alat Musik yang Dipakai untuk Menarik Perhatian Dewi Padi

Ketertarikannya pada komputasi membawanya masuk dalam klub komputer Homebrow Silicon Valley pada 1970-an.

Lawson menjadi satu-satunya anggota kulit hitam saat itu. Di klub tersebut, ia bertemu dengan Steve Jobs dan Steve Wozniak.

Pada pertengahan 1970-an, Lawson membantu menciptakan Fairchild Channel F, mesin hiburan rumahan yang diproduksi pada 1976 oleh Fairchild Semiconductor. Saat itu, ia bekerja sebagai direktur teknik dan pemasaran.

Pintu masuk Nintendo hingga Playstation

Berkat karya Lawson, kini banyak orang bisa memainkan berbagai game di rumah dan membuka jalan bagi sistem, seperti Atatri 2600, Nintendo, Xbox, dan Playstation.

Mengutip dari Antara, pada tahun 1980, Lawson meninggalkan Fairchild untuk memulai perusahaannya sendiri, VideoSoft, salah satu perusahaan pengembangan video game paling awal yang dimiliki oleh orang kulit hitam.

Perusahaan menciptakan perangkat lunak untuk Atari 2600, yang mempopulerkan cartridges yang dikembangkan Lawson dan timnya.

Meskipun mereka tutup lima tahun kemudian, Lawson telah memantapkan dirinya sebagai pelopor dalam industri ini dan terus berkonsultasi dengan berbagai perusahaan teknik dan video game sepanjang sisa kariernya.

Pada tahun 2011, International Game Developers Association mengakui Lawson sebagai perintis industri atas kontribusinya dalam dunia game.

University of Southern California juga menciptakan Gerald A. Lawson Fund untuk mendukung mahasiswa yang kurang terwakili yang ingin mengejar gelar sarjana atau pascasarjana dalam desain game atau ilmu komputer.

Pencapaian Lawson diabadikan di World Video Game Hall of Fame di Rochester, New York.

Sementara itu, anak-anaknya, yaitu Anderson dan Karen Lawson ikut berkolaborasi dalam Doodle hari ini. Mereka membagikan kesan mereka dalam pernyataan bersama.

"Hari ini, kami merayakan ulang tahun ayah yang ke-82 dengan dunia. Kami ingin berterima kasih kepada Google karena telah bekerja sama dengan kami untuk membagikan kisah ayah kami di Doodle ini. Semoga kisahnya terus menginspirasi banyak anak muda di seluruh dunia untuk mencapai sesuatu yang luar biasa," kata mereka.

Lawson diketahui meninggal di Mountain View, California, pada 9 April 2011, karena komplikasi yang berkaitan dengan diabetesnya.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU