> >

Penelitan Sebut Minum Kopi Berpeluang Hidup Lebih Lama, Ini Penjelasannya

Lifestyle | 11 Juni 2022, 15:29 WIB
Ilustrasi kopi hitam. Konsumsi kopi hitam dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat stroke dan penyakit jantung. (Sumber: Unsplash)

SOLO, KOMPAS.TV - Budaya minum kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian masyarakat Indonesia. Terdapat banyak cara dan olahan kopi yang dikonsumsi.

Meminum kopi rupanya mempunyai berbagai manfaat bagi kesehatan, salah satunya dapat menunda kematian dan berpeluang membuat masa hidup lebih lama. Mengonsumsi kopi dengan jumlah aman dianjurkan untuk mencegah beberapa masalah kesehatan.

Dalam laporan WebMD yang mengutip jurnal Annals of Internal Medicine oleh Dan Liu dan tim, disebutkan, sebanyak 170 ribu orang di Inggris yang mengonsumsi 2 hingga 4 cangkir kopi sehari memiliki risiko kematian yang rendah.

Kopi diketahui mengandung kafein dan antidioksidan yang baik bagi tubuh. Selain itu, kopi yang diminum dengan atau tanpa gula disebut memiliki peluang hidup lebih lama, bahkan dibanding dengan orang yang tak merokok.

Baca Juga: Benarkah Melakukan Pekerjaan di Kedai Kopi Bisa Membuat Kita Lebih Kreatif?

Meski dalam penelitian tersebut dilaporkan tak ada manfaat kopi yang hilang walau ditambahkan gula, Liu dan tim tetap mengimbau untuk mewaspadai dampak buruk minuman manis.

Pasalnya, minuman manis, terutama yang menggunakan gula buatan atau sintesis, memicu beragam penyakit bagi orang yang kerap mengonsumsinya.

Liu dan tim tetap menyarankan agar kopi dikonsumsi menggunakan sedikit susu rendah lemak atau sari almond untuk mengurangi rasa pahit pada kopi ketimbang pakai gula.

Berbagai manfaat baik meminum kopi

Mengutip jurnal Circulation, kopi yang mengandung antioksidan, kafein, dan senyawa bioaktif diyakini dapat membantu meningkatkan kadar glukosa darah serta kesehatan kardiovaskular.

Studi terbaru bahkan mengungkapkan, kafein dan asam lemak dalam kopi membantu melindungi neuron di otak dari beberapa indikator penyakit Parkinson.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Daun Eucalyptus, Tanaman yang Wanginya Disebut Ridwan Kamil seperti Jenazah Eril

Hasil studi lain yang diterbitkan Neurological Research bahkan menyebutkan, mengonsumsi kopi berbanding terbalik dengan risiko penyakit Alzheimer.

Dibandingkan dengan orang yang tak meminum kopi sama sekali, konsumsi kopi memiliki 30 persen penurunan risiko untuk mengembangkan penyakit Alzheimer.

Selanjutnya seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (11/6/2022), peminum kopi juga memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 lebih rendah karena insulinnya berfungsi lebih baik.

Terdapat efek samping pada kopi

Meski memiliki banyak manfaat bagi tubuh, kopi yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping.

Baca Juga: Budaya dan Sejarah Kota Semarang Lewat Secangkir Kopi

Migrain, insomnia atau susah tidur, kerap buang air kecil, asam lambung naik, hingga meningkatkan detak jantung merupakan sebagian efek sampingnya.

Melansir Mayo Clinic, batas konsumsi kafein yang disarankan yakni 400 miligram per hari atau maksimal 3 cangkir untuk orang dewasa yang sehat.

Namun, kadar kafein aman tiap orang berbeda-beda, tergantung usia, berat badan, dan kondisi kesehatan.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU