> >

Profil Hanna Kirana: Model Jadi Pesinetron dan Ingin Setenar Amanda Manopo

Selebriti | 3 November 2021, 11:32 WIB
Hanna Kirana, Pemeran Zahra Pengganti Lea Ciarachel (Sumber: Instagram/@hannakiranaa23)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pesinetron Hanna Kirana meninggal dunia akibat gagal jantung, Selasa (02/11/2021) malam. Kepergiannya menjadi kabar duka bagi dunia hiburan tanah air.

Sepupu dari aktris Citra Kirana yang memiliki nama lengkap Hanna Annisa Setiadi itu melambung setelah memerankan Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri.

Perempuan kelahiran Bogor, 23 April 2003 itu memulai karier sebagai model. Tak ingin dibayang-bayangi oleh nama besar sepupunya, Hanna mengaku memulai karier dari nol.

Baca Juga: Hanna Kirana Meninggal, Kekasih Ungkap Kesedihan: Keceriaan, Keramahanmu Buat Bahagia Banyak Orang

Pemeran Zahra itu mengatakan dirinya memulai karier sebagai peran pembantu atau ekstra, naik mengisi iklan, hingga berperan dalam serial di YouTube.

Namanya melejit setelah menggantikan Lea Ciarachel sebagai Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri.

Sebelum memutuskan mengambil peran itu, Hanna sungkan, dia merasa tak yakin menggantikan Lea sebagai tokoh utama.

"Aku ngobrol sama sutradaranya, sama penulisnya, dan aku ngomong ini akan sangat berat buat aku. Karena posisinya aku di sini menggantikan ikon peran utama, apalagi judulnya Zahra kan, dan memang orang-orang tahu Zahra-nya itu adalah Lea," ucap Hanna, dikutip dari Kompas.com, Juni 2021 silam.

Sinetron tersebut membuat kariernya di dunia hiburan semakin tinggi. Kepada Icha, kerabat dekatnya, Hanna mengaku ingin kariernya terus melejit, menyerupai pesinetron kenamaan Amanda Manopo.

Baca Juga: Penyebab Kematian Hanna Kirana Ternyata Bukan Cuma Gagal Jantung, Ada Flek Paru-Paru

"Kamu pernah cerita sama aku kalau mau seperti Amanda Manopo, sukses kariernya," kenang Icha dalam unggahannya di Instagram untuk Hanna Kirana.

Sayang titian kariernya harus berhenti di usianya yang masih menginjak 18 tahun.

Perempuan yang disebut oleh Ilyas Bachtiar sebagai sosok yang ramah dan kerap membuat bahagia banyak orang, meninggal setelah mengalami gagal jantung, Selasa (02/11) kemarin pukul 21.00 WIB.

Icha menerangkan Hanna ternyata juga didiagnosa memiliki flek di paru-parunya. “Meninggal karena sakit flek paru-paru dan gagal jantung,” kata Icha diberitakan Kompas TV.

Untuk Hanna, Ilyas mengenang dan berharap para kerabat untuk mendoakan kepergian kekasihnya itu.

"Makasih ya Hanna. Keceriaan dan keramahan kamu sudah buat bahagia banyak orang, terutama aku. Allah selalu sayang kamu, Han. Baik baik di sana. Inalilahi wainalilahi rojiun. Bantu doa ya teman," ujarnya.

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU