> >

Beroperasi Selama 36 Tahun, Toko Kelontong Milik Ibu Ernest Prakasa Ditutup

Selebriti | 14 September 2021, 12:46 WIB
Toko kelontong milik ibu Ernest Prakasa ditutup setelah beroperasi selama 36 tahun. (Sumber: Instagram/@ernestprakasa)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Aktor cum sutradara Ernest Prakasa mengumumkan bahwa toko kelontong milik ibunya, Jenny Lim, yang bernama Toko Baru harus ditutup.

Melalui akun Instagram pribadinya, Ernest Prakasa mengunggah foto yang menampilkan dirinya, Jenny Lim, dan karyawan foto berpose di depan toko.

“Seperti adegan di film Cek Toko Sebelah, hari ini nyokap gw harus mengucapkan selamat tinggal sama para karyawan, sebagian bahkan sudah mengabdi selama belasan tahun,” tulis Ernest Prakasa, dikutip Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Ernest Prakasa Geram dengan Tindakan KPI Meminta Korban Dugaan Pelecehan Cabut Laporan

Ernest menjelaskan bahwa toko kelontong tersebut telah berdiri sejak tahun 1985 dan menjadi sumber keuangan dari keluarganya, setelah bisnis sang ayah bangkrut akibat krisis 1998.

Selain itu, sutradara film Cek Toko Sebelah ini juga menjelaskan alasan ditutupnya toko kelontong yang telah beroperasi selama 36 tahun ini. Dia menuliskan bahwa pandemi Covid-19 membuat pola berbelanja masyarakat beralih ke online shop.

“Pandemi membuat pola belanja berubah, dan fasilitas online yang memang sudah membuat toko kelontong old school tergerus, semakin menggilas tanpa ampun,” jelasnya.

“Zaman berubah. Hidup berlanjut. Tidak ada yang perlu disesalkan, hanya ada hal-hal baik yang layak disyukuri. Yang sabar ya Ma, I’m always here,” tutupnya.

Ernest Prakasa juga mengunggah video yang merekam momen saat toko kelontong tersebut dikosongkan. Ernest juga menanyakan perasaan ibunya yang menyaksikan tokonya tutup.

“Gimana rasanya?” tanya Ernest.

“Gamang. Aneh banget rasanya,” kata Jenny Lim sembari tertawa.

Baca Juga: Saipul Jamil Tampil di Televisi Usai Bebas, Ernest Prakasa Mempertanyakan Kehadiran KPI

Video tersebut pun mendapat banyak komentar dari rekan-rekan dan pengikut Instagram Ernest. Tak sedikit dari mereka yang mengaku sedih melihat toko kelontong tersebut harus ditutup.

“Kok jadi ikut gamang plus sedih yaa akuu. Sabar dan selalu bersyukur selalu ya Tante,” tulis akun @yanesthi di kolom komentar.

“Kebayang perasaan gamang nya… apalagi tokonya bnyk sekali berjasa dan penuh kenangan yaa…semoga banyak kebahagiaan lainnya terbentang di masa depan tante,” tulis Ira Wibowo.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Instagram


TERBARU