> >

6 Cara Sederhana Ringankan Stres, Apa Saja?

Lifestyle | 5 September 2021, 23:07 WIB
Ilustrasi stres (Sumber: Shutterstock)

NEW YORK, KOMPAS.TV - Stres telah menjadi bagian dari kehidupan manusia saat ini. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Neurology pada 2018 lalu menemukan tingkat stres yang tinggi dikaitkan dengan meningkatnya penipisan otak dan jumlah materi abu-abu (gray matter) yang lebih rendah di otak di kalangan orang-orang berusia paruh baya yang sehat.

Selain itu, stres juga diyakini dapat membuat kita lebih rentan terkena penyakit, memicu perilaku ketergantungan, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan sakit kepala dan menurunkan gairah seksual.

Berikut adalah 6 cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk meringankan stres:

1. Berolahraga

Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk tubuh, tapi juga mental. Berolahraga dapat meningkatkan endorfin, zat kimia yang dihasilkan secara alami oleh tubuh yang mampu membantu mengurangi rasa sakit.

“Padukan atau selingi aerobik dengan latihan kekuatan, peregangan, kelenturan, dan kelincahan untuk meningkatkan endorfin,” kata Kathleen Hall, PhD, pendiri dan CEO The Mindful Living Network dan The Stress Institute, seperti dilansir Prevention.

Selain itu, sebuah studi menunjukkan berolahraga bersama-sama memiliki manfaat lebih besar ketimbang dilakukan sendiri lho.

Mereka yang berolahraga bersama-sama mengalami peningkatan lebih besar dalam hal kesehatan mental, fisik, dan emosional daripada yang melakukannya sendirian.

2. Berjalan di taman

Berjalan santai di taman selama 15 menit sudah cukup untuk menurunkan tingkat stres dan kelelahan. Kesimpulan itu ditemukan dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Occupational Health Psychology.

3. Mendengarkan ombak

Bersantai di pinggir pantai memang menenangkan. Heidi Hanna, PhD, direktur eksekutif di American Institute of Stress, mengatakan sinar matahari dan vitamin D dapat meningkatkan mood.

Selain itu, kata Hanna, udara laut mengandung ion negatif yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dan diyakini memiliki efek anti-peradangan terhadap tubuh.

Dia menambahkan, bahkan hanya mendengarkan bunyi ombak dari telepon cerdas, memiliki dampak ritmis dan meditatif.

4. Tarik napas dalam-dalam

“Menarik napas dengan perutmu sampai Anda merasakannya, lalu buang napas,” kata Nicole Issa, PsyD, seorang psikolog dan pendiri PVD Psychological Associates.

Penuhi perut dengan udara, kata Issa, dan usahakan durasi saat menghembuskan napas lebih panjang ketimbang saat menariknya.

“Saat kita melakukan pernapasan perut yang dalam, kita mengaktifkan sistem saraf parasimpatetis dan tubuh kita mulai rileks,” paparnya.

5. Batasi penggunaan handphone

Sebuah survei yang dilakukan American Psychological Association (APA) menemukan, mereka yang sering mengecek telepon cerdas, lebih sering merasa stres ketimbang rekan-rekan mereka yang tidak terlalu terkoneksi dengan internet.

Hall mengatakan tidak memegang gawai setidaknya selama 10 menit, dua kali sehari, dapat menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

6. Menanam bunga

“Berkebun adalah pereda stres alami saat Anda menenggelamkan diri di antara sinar matahari dan alam,” kata Hall.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Alternative Therapies in Health & Medicine, berkebun dapat menurunkan tingkat hormon kortisol, bahkan gejala-gejala depresi. Hormon kortisol dihasilkan lebih banyak saat tubuh stres.

Itulah 6 cara sederhana untuk meringankan stres. Semoga bermanfaat!

Penulis : Edy A. Putra Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Prevention.com


TERBARU