> >

Ini Dia, Deretan Gitaris God Bless dari Masa ke Masa

Musik | 7 Agustus 2021, 19:10 WIB

KOMPAS.TV - Musik rock tidak bisa dipisahkan dari instrumen gitar dan para gitarisnya. Posisi gitaris punya peran penting dalam warna musik sebuah band rock.

Tak terkecuali band rock legendaris Indonesia, God Bless, yang beberapa kali mengalami pergantian gitaris.

Lalu, siapa saja deretan nama yang pernah memperkuat formasi God Bless sebagai gitaris dari masa ke masa? Simak informasinya berikut ini:

1. Ludwig Lemans

Ludwig Lemans merupakan pilar awal formasi sekaligus gitaris pertama God Bless sejak menyandang nama Crazy Wheels.

Pada 1974, Ludwig Lemans memutuskan untuk mengundurkan diri dari God Bless dan kembali ke Belanda

2. Deddy Dores

Meski memegang posisi keyboard di awal formasi God Bless, Deddy Dores sempat berada di posisi gitaris.

Ketika Ludwig Lemans kehabisan masa visa, Deddy mengisi posisi gitar, sementara posisi keyboard dipegang oleh Soman Lubis.

3. Oding Nasution

Oding Nasution merupakan musisi senior yang pernah memperkuat formasi God Bless.

Nama Oding makin dikenal sebagai gitaris ketika bergabung dengan God Bless tahun 1974 bersama kedua saudaranya, Keenan dan Debby Nasution.

4. Eet Sjahranie

Eet Sjahranie bergabung dengan God Bless menggantikan Ian Antono yang mundur usai album Semut Hitam dirilis pada 1988.

Bersama God Bless, Eet turut terlibat dalam pembuatan album Raksasa (1989) dan album reuni Apa Kabar? (1997).

5. Ian Antono

Ian Antono bergabung dengan God Bless pada 1974, dan menjadi gitaris pertama yang berkibar di jalur rock Indonesia.

Bersama God Bless, Ian merilis album-album seperti Huma Di Atas Bukit, Cermin, dan Semut Hitam.

Sempat mundur pada 1989, Ian kembali memperkuat God Bless sejak 1997 hingga saat ini.

Baca Juga: Dijual Rp100.000, Berikut Cara Beli Tiket Konser Virtual 48 Tahun God Bless

www.kompas.tv/article/198112/dijual-rp100-000-berikut-cara-beli-tiket-konser-virtual-48-tahun-god-bless

(*)

Grafis: Agus Eko

Penulis : Gempita-Surya

Sumber : diolah dari berbagai sumber


TERBARU