> >

Kisah Haru Pertemuan Perempuan Kembar yang Tertukar Selama 20 Tahun

Lifestyle | 28 Juni 2021, 13:53 WIB
Adriyani Iwani (kiri) bersama Adryana Iwani (tengah) dan Noratirah Husin (kanan) (Sumber: hmmetro.com.my)

Kejadian tak berhenti sampai di sana, pada Agustus tahun lalu, seorang teman memberitahu pada Adryani jika tanggal ulang tahunnya sama dengan Noratirah yakni 19 Agustus.

Penasaran dengan kebetulan yang ada, Adryani pun dihubungi Noratirah melalui Instagram. 

Mereka saling ngobrol hingga akhirnya menemukan banyak kesamaan yang tak bisa dianggap hanya kebetulan semata. Kemudian, keduanya memutuskan melakukan tes DNA.

Setelah berdiskusi, kedua keluarga sepakat untuk melakukan tes DNA di Rumah Sakit Universiti Sains Malaysia (HUSM) Kubang Kerian, Kelantan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara keduanya.

Sampel darah yang dianalisis adalah darah Adriyani, Adriyana, Noratirah, ibu Adriyani (Siti Aminah Ismail), dan ayah Noratirah (Husin Omar) yang tinggal di Kampung Pulau Kundur, Kota Bharu.

Noratirah Husin (Kiri), Adryana Iwani (Tengah), Adryani Iwani (Kanan) (Sumber: instagram/ hmmetromy)

“Saat hasilnya keluar, kami sangat kaget terutama mama yang duduk dan menangis setelah mengetahui hasil tes DNA 99,99 persen menunjukkan saya dan Noratirah adalah anak kembar, anak dari Ibeni Yanin Mohd Salleh dan Siti Aminah," jelas Adryani.

“Hasilnya juga ditemukan bahwa Adryana Iwani yang terdaftar sebagai saudara kembar saya sebenarnya adalah anak kandung dari Husin Omar dan Rahmah Isa (meninggal tahun 2018) yang disebut sebagai orang tua Noratirah,” ujarnya.

Saat bayi, orang tua Adryani menganggap bahwa dirinya dengan Adryana bukan kembar identik, sehingga orang tua mereka tak merasa curiga.

Kakak Adryani Iwani, Ayu Haryani, mengatakan berdasarkan catatan di akta kelahiran, Noratirah lahir pada pukul 1.14, disusul Adryana Iwani (1.27) dan kemudian Adryani Iwani (1.34). 

Menurutnya, ketika hasil tes DNA diketahui, ibu mereka tidak bisa menerimanya. Hal itu tidak diungkapkan kepada siapa pun karena khawatir akan berdampak psikologis, terutama pada Adryana Iwani.

Terlepas dari hasilnya, Ayu Haryani mengatakan keluarga tetap menganggap Adryana Iwani sebagai saudara mereka dan ingin dia terus tinggal bersama mereka.

"Ibu kandungnya telah meninggal, sedangkan ayah kandungnya meninggal dua bulan setelah kami mendapatkan hasil DNA," katanya.

Dengan terungkapnya kebenaran, Noratirah telah pindah untuk tinggal bersama keluarga kandungnya di Kampung Langgar, Kota Bharu, sejak Januari lalu.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU